Friday, May 17, 2013

Laporan Kecakapan Berbahasa Indonesia Pada Masyarakat


KECAKAPAN BERBAHASA INDONESIA
Suatu Tinjaun Kasus
Terhadap Kecakapan Berbahasa Indonesia
 Pada Masyarakat Desa



ABSTRAK


            Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia dari begitu banyaknya bahasa daerah yang terdapat di Indonesia. Oleh karena itu, selaku bangsa Indonesia kita harus bisa memahami bahasa Indonesia, baik secara teori maupun praktek.        
Pada masyarakat desa, penggunaan bahasa Indonesia belum di pakai dalam percakapan sehari-hari mereka. Tetapi, walaupun demikian kecakapan dan minat mereka untuk dapat berbahasa Indonesia sudah mulai terlihat.
            Banyak hal yang membuat mereka enggan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari diantaranyanmya adalah kurang terbiasanya penggunaan bahasa Indonesia dalam masyarakat didaerah-daerah dan belum menguasai terhadap penggunaan dan kosa katanya.



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Pada masa sekarang ini, penggunaan bahasa Indonesia di kalangan masyarakta desa memang kurang di pakai dalam percakapan sehari-hari, mereka masih menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Kemampuan untuk berbahsa Indonesia pada masyarakat desa sudah mulai terlihat. Mereka sudah dapat melakukan percakapan bahasa Indonesia, walaupun memang masih campur aduk dengan bahasa daerahnya masing-masing. Selain itu pemilihan kata-katanya pun masih kurang tetapat. Tetapi, keberanian untuk berbahasa Indonesia sudah ada. Hal ini di sebabkan karena mereka kurang memahami terhadap bahasa Indonesia itu sendiri dalam hal teori dan praktek, tidak terbiasanya mereka menggunakan bahasa Indonesia pun menjadi alasan utama.

1.2  Tujuan
 Penelitian ini bertujuan untuk:
1.2.1        mengetahui seberapa besar masyarakat desa yang memiliki kecakapan berbahasa Indonesia
1.2.2   mengetahui minat masyarakat desa untuk dapat menguasai bahasa Indonesia dalam hal prakteknya.

1.3  Rumusan Masalah
1.3.1        Peran
Pemakain bahasa Indonesia pada masyarakat desa masih belum di pakai sebagai bahasa percakapan sehari-hari
1.3.2        Upaya
Supaya kecakapan berbahasa Indonesia bisa di kuasai, haruslah sering berlatih dengan cara sering berbicara menggunakan bahasa Indonesia
1.3.3        Hasil yang di harapkan
Masyuarakat desa bisa menguasai bahasa Indonesia tidak hanya secara teori tapi juga dalam perakteknya dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Populasi
Adapun yang menjadi objek pengamatan kami adalah warga masyarakat di
sekitar lingkungan rumah.

1.5 Sampel
Sampelnya adalah 10 orang yang terdiri dari anak-anak, remaja, dan orangtua



  

BAB II
LANDASAN TEORI


2.1 Hakikat Kecakapan
            Kecakapan adalah sebuah kemampuan, keahlian, pengetahuan untuk melakukan suatu hal dengan baik dan benar (baik secara teori maupun praktek). Dimana kecakapn ini akan bisa kita miliki jika kita berusaha dengan baik.

2.2  Hakikat Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan sebuah bahasa persatuan Negara kita. Ini diperkuat dengan isi Sumpah Pemuda pada poin ke 3, yaitu :”Kami putra-putri Indonesia menjungjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
            Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia. Kita ketahui bersama, bahwa di Indonesia itu terdapat banyak sekali suku bangsa, dan tiap suku bangsa itu memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Oleh karena itu bahasa Indonesia lahir sebagai alat pemersatu bangsa, supaya kita dapat berkomunikasa dengan suku bangsalain tanpa menggunakan bahasa daerah suku tersebut. Sehingga terjalin komunikasi yang baik antara suku bangsa yang satu dengan yang lainnya.

2.3  Hakikat Kecakapan Berbahasa Indonesia
Kecakapan berbahasa Indonesia adalah suatu kemampuan, keahlian untuk dapat menguasai bahasa Indonesia baik secara teori dan perakteknya. Kecakapan berbahasa Indonesia ini sangat penting bagi kita selaku warga Negara Indonesia. Sebaiknya kita harus mulai belajar untuk berbahasa Indonesia yang baik.


  

BAB III
PROSES PENELITIAN


            Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi terhadap komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat desa, responden yang dipilih adalah dari kalangan anak-anak, remaja dan orang tua.

3.1 Lokasi Penelitian
            Penelitian di lakukan di daerah linggkungan tempat kami tinggal.

3.2 Cara Pengambilan Data
            Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi (penelitian/pengamatan).

3.3 Cara Menganalisis Data
            Data yang di peroleh dari hasil observasi (penelitian/pengamatan) dikelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang memiliki kecakapan berbahasa Indonesia, dan kelompok yang tidak memiliki kecakapan berbahasa indonesia.
            Untuk mengambil kesimpulan tentang kecakapan masyarakat desa berbahasa Indonesia dapat di lihat dari analisis data. Jika kelompok yang memiliki kecakapan berbahasa Indonesia lebih banyak dari kelompok yang tidak memiliki kecakapan berbahasa Indonesia, maka dapat di katakan minat masyarakat desa untuk memiliki kecakapan berbahasa Indonesia besar, sebaliknya, jika kelompok yang tidak memiliki kecakapan berbahasa Indonesia lebih banyak, maka dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat desa untuk memiliki kecakapan berbahasa Indonesia sedikit (kurang berminat).



  

BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Observasi

4.1.1 Responden : masyarakat di lingkungan sekitar tempat kami tinggal.
            Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat masyarakat sedang berkomunikasi (berbicara) dengan yang lain. Tujuannya adalah untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.2 Persentase
            Adapun hasil dari pengamatan tersebut adalah sebagai berikut:

Responden
Persentase (%)
Memiliki kecakapan
Tidak memiliki kecakapan
Anak-anak
45%
55%
Remaja
50%
50%
Orang tua
40%
60%


4.2 Analisis Data
            Pengelompokan penjawab di bagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok  A: kelompok yang mempunyai kecakapan dalam berbahasa Indonesia, dan kelompok B: kelompok yang tidak memiliki kecakapan berbahasa Indonesia.


  


BAB V
PEMBAHASAN


            Berdasarkan hasil observasi (pengamatan) di peroleh hasil bahwa masyarakat desa yang memiliki kecakapan berbahasa Indonesia itu terbilang masih sedikit. Ini terlihat dari minat mereka untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Meskipun demikian, mereka sudah dapat menggunakan bahasa Indonesia walaupun memang masih jauh dari yang di harapkan, masih banyak yang dicampur adukan dengan bahasa daerahnya masing-masing. Dan ternyata masih banyak masyarakat desa yang belum menguasai terhadap penggunaan kosa kata bahasa Indonesia.
            Hal ini didasarkan pada hasil observasi, dimana orang yang memiliki kecakapan berbahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. Anak-anak, 45%
  2. Remaja,       50%
  3. orangtua,    40%

Penyebab kurang di gunakannya bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat desa adalah karena belum terbiasanya mereka menggunakannya, dan belum terampil menggunaknnya.






BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


6.1 Kesimpulan
            Dari hasil pengamatan (observasi) yang dilakukan di peroleh hasil sebagai berikut:
  1. Kecakapan berbahasa Indonesia sudah dimiliki oleh masyarakat desa. Walaupun hanya sebagian kecil saja.
  2. Minat untuk belajar berbahasa Indonesia juga sudah mulai terlihat, dengan adanya mereka menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan mereka.
  3. Alasan mereka mulai berminat untuk dapat berbicara menggunakan bahasa Indonesia adalah tuntutan jaman dan memang bahasa Indonesia ini penting untuk kita kuasai karena sebagai bahasa persatuan Negara Indonesia.

6.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil pengamatan diatas, kami rekomendasikan:
ü  Sebaiknya, kemampuan berbahasa Indonesia yang dimiliki itu harus dikembangkan dengan cara terus berlatih. Karena penguasaan terhadap bahasa Indonesia itu sangat penting, untuk dapat berkomunikasi dengan suku bangsalain yang ada di Indonesia.
ü  Hendaknya, kita selaku bangsa Indonesia yang baik, haruslah menguasai bahasa Indonesia baik secara teori maupun prakteknya.
ü  Perlu adanya upaya dari pemerintah untuk mensosialisasikan bagaimana berbahasa Indonesia yang baik.


  



DAFTAR PUSTAKA


Alpian,pipin.DKK,2004.bahasa dan sastra Indonesia,PT sarana Panca nusantara, Bandung.



No comments:

Post a Comment