Friday, January 18, 2013

Laporan Observasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur


DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN CINJUR


Laporan


Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Pendidikan PolitikPada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
                    Dosen Pembina   : Drs. Gun Gun Guswandi M. Pd
                       Dosen Pelaksana : Ilham Fajar Suhendar S. Pd


 


Disusun Oleh :
                 Nama          : Lan Lan Risdiana
                 NPM           : 01020201080192
                Tingkat      : III A


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2010

KATA PENGANTAR

          Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat taufik dan hidayahnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas melakukan observasi tentang kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur dengan baik dan lancar
          Observasi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah pada jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur
          Penulis menyadari bahwa observasi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka, atas selesainya observasi ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, diantaranya:
a.    Allah SWT
b.    Drs. Gun Gun GuswandiM. Pd selaku dosen pembina mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah
c.    Ilham Fajar Suhendar S. Pd selaku dosen pelaksana mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah
d.   Drs. Moch. Ginanjarselaku KepalaDinasPerindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
e.    Drs. Anwar Hanifah selaku Kepala Sub Bag Umum Dan Kepegawaian Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
Penulis menyadari bahwa keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, telah menjauhkan observasi ini dari kesempurnaan. Untuk itu sumbang saran serta kritik yang membangun dari para pembaca senantiasa penulis harapkan.
          Akhirnya besar harapan penulis, agar observasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang bergerak dari dunia pendidikan pada umumnya

Cianjur,  Mei 2011

                         Penulis
BAB I
PENDAHULUAN


1.1         Latar Belakang
          Berdasarkan Perda Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
          Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang akan melaksanakan berbagai macam program dan kegiatan yang diharapkan dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi Pemda Kabupaten Cianjur
          Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah di bidang Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Azas Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan.
          Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perindustrian dan perdagangan sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
          Tingginya angka penduduk miskin dan angka pengangguran, degradasi sumber daya alam, serta persaingan ekonomi regional-global merupakan tantangan strategis yang harus dihadapi dalam rangka mewujudkan tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur.
          Untuk menghadapi tantangan strategis semacam itu pemecahan yang paling dapat mengakomodasi semua permasalahan tersebut, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur menyusun suatu kebijakan yang mengakomodasi semua permasalahan tersebut di atas, yaitu :
a.    Peningkatan profesionalisme aparatur;
b.    Peningkatan kemampuan dan ketrampilan SDM Industri Pedagang Kecil dan Menengah (IPKM);
c.    Peningkatan investasi dan teknologi industri;
d.   Perluasan pasar produk daerah;
e.    Penciptaan wirausaha baru di bidang industri dan perdagangan;
f.     Meningkatkan perlindungan konsumen kepada masyarakat dan penerapan standarisasi, sertifikasi dan pengawasan barang yang beredar.
g.    Pengembangan Pasar Tradisional.

1.2         Rumusan Permasalahan
          Dalam melakukan observasi ini, maka rumusan masalah yang hendak dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut:
a.    Bagaimana sistem kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
b.    Bagaimana akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
c.    Bagaimana visi dan misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
d.   Bagaimana tujuan dan kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
e.    Bagaimana program dan kedudukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
f.     Bagaimana tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
g.    Bagaimana struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?

1.3         Tujuan Penulisan
Dalam melakukan observasi ini, penulis mempunyai tujuan-tujuan yaitu sebagai berikut:
a.    Untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah pada semester VI Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
b.    Ingin mengetahui tentang sistem kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
c.    Ingin mengetahui tentang akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
d.   Ingin mengetahui tentang visi dan misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
e.    Ingin mengetahui tentang tujuan dan kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
f.     Ingin mengetahui tentang program dan kedudukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
g.    Ingin mengetahui tentang tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
h.    Ingin mengetahui tentang struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur

1.4         Manfaat Penelitian
a.    Hasil observasi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat dalam mengetahui tentang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya.
b.    Guru sebagai pendidik dapat memanfaatkan hasil observasi ini dalam rangka memberi pengetahuan kepada siswa tentang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya










BAB II
PEMBAHASAN


2.1     Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Visi adalah gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada suatu saat yang ditentukan. Substansinya adalah kondisi ideal tentang masa depan yang realistik, dapat meyakinkan dan mengandung daya tarik (menantang). Pernyataan visi memberikan petunjuk kearah mana yang akan dituju dan mendorong penggunaan sumberdaya secara sinergi.
          Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur adalah “TERWUJUDNYA DAYA SAING DAN PRODUK PELAKU USAHA YANG TANGGUH, LEBIH CERDAS, SEHAT, SEJAHTERA DAN BERAKHLATUR KARIMAH”.

2.2     Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Misi merupakan pernyataan mengenai hal-hal yang utama yang harus diemban atau dilakukan atau usaha yang akan dijalankan dalam mencapai visi.
          Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
a.    Meningkatkan Profesional Aparatur;
b.    Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Industri Pedagang Kecil Menengah (IPKM);
c.    Menciptakan Wira Usaha Baru di Bidang Industri Pedagang Kecil Menengah (IPKM);
d.   Mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis;
e.    Meningkatkan sarana perdagangan
f.     Mewujudkan standarisasi, sertipikasi dan etika bisnis;
g.    Meningkatkan kemampuan dan keterampilan IKM;
h.    Meningkatkan iklim usaha yang kondusif;
i.      Meningkatkan daya saing produk IKM;
2.3     Tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Tujuan yang ditetapkan oleh Dinas Perindag dalam kurun waktu 5 tahun kedepan adalah mewujudkan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur, yaitu “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang Berbasis Potensi Lokal”.

2.4     StrategiDinas Perindustrian dan Perdagangan
          Tingginya angka penduduk miskin dan angka pengangguran yang berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat Kabupaten Cianjur, degradasi sumber daya alam, serta persaingan ekonomi regional-global merupakan tantangan strategis yang harus dihadapi dalam rangka mewujudkan tujuan dinas. Pemecahan yang paling dapat mengakomodasi semua permasalahan tersebut adalah melalui perluasan kapasitas aparatur dan kapasitas fiskal daerah serta perluasan basis produktif sektor ekonomi rakyat.

2.5     Kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Untuk menghadapi tantangan strategis semacam itu, maka dinas menyusun suatu kebijakan yang mengakomodasi semua permasalahan tersebut di atas, yaitu:
a.    Peningkatan profesionalisme aparatur;
b.    Peningkatan kemampuan dan ketrampilan SDM Industri Pedagang Kecil dan Menengah (IPKM);
c.    Peningkatan investasi dan teknologi industri serta proses produksi;
d.   Penataan Pasar Tradisional dalam upaya mengimbangi manajemen pasar modern;
e.    Peningkatan wirausaha  di bidang industri dan perdagangan;
f.     Meningkatkan perlindungan konsumen kepada masyarakat dan penerapan standarisasi, sertifikasi dan pengawasan barang yang beredar.

2.6         Program Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Program Dinas Perindustrian dan Perdagangan antara lain :
a.    Perlindungan konsumen dan perdagangan.
b.    Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri.
c.    Pembinaan Sarana Perdagangan
d.   Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi.
e.    Pengembangan Industri Kecil Menengah.
f.     Pemasyarakatan,dan pengujian makanan/minuman yang tidak sesuai dengan ketentuan serta pengawasab Sidang Tera Ulang Luar Kantor (STULK)
g.    Pemantauan Perkembangan Harga Pengadaan dan Penyaluran Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis dan Publikasi Komoditi Unggulan Kab. Cianjur
h.    Sosialisasi, Implementasi dan Pendampingan Sistem Resi Gudang (SRG)
i.      Pengadaan Sarana pengendalian kebakaran di Pasar yaitu pasar Bojongmeron, pasar Induk, Ciranjang, Cikalongkulon, Cibeber, Warungkondang dan Cipanas

2.7         Kedudukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan,dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2.8         Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang perindustrian dan perdagangan berdasarkan azaz otonomi dan tugas pembantu.
          Dalam Melaksanakan Tugas Sebagaimana Dimaksud diatas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menyelenggarakan Fungsi :
a.       Perumusan kebijakan teknis dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, valuasi dan laporan penyelenggara sebagai urusan pemerintah di bidang perindustrian dan perdagangan sesuia dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b.      Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayan umum di bidang, sesuai perindustrian dan perdagangan dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c.       Pembinaan dan pelaksanaan tugas dinas dalam menyelenggarakan sebagain urusan pemerintah di bidang perindustrian dan perdagangan , sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d.      Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas.

2.9         Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan

KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Drs. MOCH. GINANJAR 
195905111989031003

SEKRETARIS
Dra. Hj. MARYANA, M.Pd 
195911221981092001
       KEPALA SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
       Drs. ANWAR HANIFAH 
       NIP.196002221993031003

       KEPALA SUB BAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
       EUIS ZAKIAH 
       NIP.195806071981032006

       KEPALA SUB BAG PENYUSUNAN PROGRAM
       U. MIFTAHURRAHMAT, SE 
       NIP.197003011998031005

KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN
DIDI RUSWANDI AMS, S.Pd 
195903241983031006
       KEPALA SEKSI BINA PERINDUSTRIAN AGRO
       EUIS SUKAENI, S.IP 
       NIP.195909091981032013
       KEPALA SEKSI BINA PERINDUSTRIAN LOGAM KIMIA ELEKTRONIKA DAN ANEKA
       R. H. HARIS ACHMAD TAUFIK, BSc 
       NIP.195508241989031002

KEPALA BIDANG PERDAGANGAN
Dra.TUTI MULYANINGSIH 
195910211986032002
      KEPALA SEKSI BINA USAHA PERDAGANGAN
       JONI ALIBASYAH, SH 
       NIP.195804011983031012
      KEPALA SEKSI BINA SISTEM DISTRIBUSI
       JUDI ADI NUGROHO, SE 
       NIP.196801291994031007
      KEPALA SEKSI BINA PERLINDUNGAN KONSUMEN
       Drs. DEDE SUPIANDI 
       NIP.195905011989091001

KEPALA BIDANG BINA SARANA PERDAGANGAN
Drs. UGAN SUGANDI, MM 
196003201986111001
       KEPALA SEKSI BINA PENGELOLAAN PASAR
       YAYAT RUCHIAT, B.Sc, SH 
       NIP.195506261985031004
       KEPALA SEKSI BINA KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN PASAR
       MA'MUN 
       NIP.196004211983031012
2.10     Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
A.      Kerangka Pengukuran Kinerja
       Untuk mengukur Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur Tahun 2009 diterapkan pengukuran kinerja dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
- Masukan :
Adalah segala sesuatu masukan yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini dapat berupa dana, sumber daya manusia, informasi, kebijaksanaan/peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Keluaran :
Adalah segala sesuatu yang dihasilkan secara langsung dan dapat dicapai dari suatu kegiatan fisik ataupun non fisik.
- Hasil :
Adalah mencerminkan manfaat atau dampak dari keluaran tersebut.
Untuk menentukan capaian kinerja maka digunakan suatu perhitungan, yaitu dengan membandingkan antara tingkat kinerja yang direncanakan dengan realisasinya, penetapan capaian kinerja dimaksudkan untuk mengetahui dan menilai indikator kinerja pelaksanaan kegiatan, program dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan. Pencapaian indikator kinerja tersebut tidak lepas dari proses pengukuran melalui parameter (masukan, keluaran dan hasil).
Untuk memudahkan perhitungan pengukuran pencapaian kinerja akan diuraikan melalui format pengukuran kinerja berikut ini :
a.    Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dimana pada akhir perhitungan apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian kinerja yang semakin baik dengan rumus sebagai berikut :
% tingkat pencapaian rencana = Realisasi x 100 %
                                                     Target
b.    Pengukuran Pencapaian Sasaran PPS yang ,mewrupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dimana pada akhir perhitungan apabila diasumsikan semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian kinerja yanag semakin baik dengan rumus sebagi berikut :
% tingkat pencapaian rencana = Realisasi x 100 %
                                                     Target
Apabila diasumsikan pada suatu target baik kegiatan maupun sasaran dimana realisasi lebih kecil dari target maka ada dua kemungkinan yaitu pertama target memang tidak tercapai 100 % hal ini bisa disebabkan dari kelemahan dari suatu perencanaan. Kemungkinan kedua terjadi efisiensi, apabila terjadi efisiensi maka akan dipergunakan pendekatan efisiensi Unit Cos Output (UCO) dengan rumus sebagi berikut :
Efisiensi = Rencana – (Realisasai- Rencana x 100 %
Rencana
Selanjutnya evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan untuk memberikan penjelasan tentang keberhasilan/kegagalan suatu kegiatan ataupun sasaran. Melalui evaluasi ini bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi dan misi dan agar dapat dinilai serta dapat dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.
Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran dinilai melalui sekala pengukuran ordinal yang dibuat dengan menggunakan asumsi :
- 86 %   ≤ 100 %         : Sangat berhasil
- 71 %     85 %       : Berhasil
- 56 %    70 %           : Cukup berhasil
- 41 %    55 %           : Kurang berhasil
-  ≤ 40              : Tidak berhasil
Sebagai tindak lanjut dari evaluasi capaian kinerja, maka dilakukan analisis efisiensi dan efektifitas yaitu dengan membandingkan antara output dengan input baik yang berkatan dengan rencana mapun dengan realisasi.
B.       Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
       Dari pengukuran kinerja sasaran yang dicapai melalui program dan kegiatan pada tahun 2009 Dinas Perdagangan dan Industri dapat disimpulkan sebagi berikut :  
Sasaran 1. Mewujudkan Standarisasi, Sertifikasi dan Etika Bisnis
1.    Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan melalui kegiatan Pemasyarakatan, Pengawasan dan Pengujian Makanan/Minuman yang tidak Sesuai Ketentuan serta Pengawasan Sidang Tera Ulang Luar Kantor (STULK). Capaian kinerja yang dimaksud melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat
1.
Jumlah media pemasy.Mamin yg sesuai ketentuan melalui spanduk dan leaflet.
Buah
Lembar
8
1.590
8
1.590
100
Baik
2.
Jumlah produk makanan minuman percontohan dan untuk diuji
Jenis
50
50
100
Baik
3.
Jumlah alat UTTP yang di Tera Ulang
Buah
3.000

100
Baik

Dari tabel diatas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.


2. Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri
2.1 Kegiatan Pemantauan Perkembangan Harga, Pengadaan dan Penyaluran Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis serta Publikasi Komoditi Unggulan Kabupaten Cianjur. Capaian kinerja yang dimaksud melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat
1.
Jumlah buku laporan perkembangan harga
Buah
1
1
100
Baik
2.
Jumlah partisipasi pameran.
Kali
1
1
100
Baik

Dari tabel diatas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan dengan kegiatan Pemantauan Perkembangan Harga, Pengadaan dan Penyaluran Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis serta Publikasi Komoditi Unggulan Kabupaten Cianjur. hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
      2.2.  Kegiatan Penataan Pasar Tradisional
Capaian kinerja yang dimaksud melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Tersedianyaperalatan kebersihan di 11 pasar tradisional yg dikelola pemda berupa :
1.      Sapu lidi
2.      Pengki
3.      Dunak
4.      Cangkul
5.      Skope
6.      Gacok
7.      Parang
8.      Spt boot
9.      Lorry
10.  Krg plastik
11.  Tpt sampah
12.  Msn kompresor





buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
Pasang
buah
buah
buah
unit





150
150
150
75
75
75
75
55
8
200
200
1





150
150
150
75
75
75
75
55
8
200
200
1
100
Baik

Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan kegiatan Penataan Pasar Tradisional. hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
     2.3  Kegiatan Penataan Sarana dan Prasarana Kantor Pasar Cibodas dan Ciranjang serta Bantuan Peralatan Mesin IK Mainan Anak-anak.
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat
1.
Pemagaran Kantor Pasar Cibodas
Meter persegi
30
30
100
baik
2.
Pengaspalan jalan lingkungan Pasar Ciranjang
Meter

700

700

100
baik
3.
Bantuan alat produksi mainan anak :
Mesin bubut
Mesin potong
Hammer drill
Planner
Mesin Hampelas
Mesin Gerinda
Grinde
Mesin Bor duduk


Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit


1
1
1
1
2
1
1
2


1
1
1
1
2
1
1
2
100
baik

Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan Penataan Sarana dan Prasarana Kantor Pasar Cibodas dan Ciranjang serta Bantuan Peralatan Mesin IK Mainan Anak-anak. hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
2.4  Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Bidang Pita Cukai
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Terlaksananya Sosialisasi Pita Cukai di Kec.Cidaun, Sindangbarang, Sukanagara & Cibeber
Orang
200
200
100
baik


Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Bidang Pita Cukai hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
3.  Program Pembinaan Sarana Perdagangan
     Kegiatan Pembinaan Warga Pasar Induk dan Bojongmeron
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Terlaksananya pembinaan warga pasar Induk & Bojong meron
Orang
200
200
100
baik

Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Pembinaan Sarana Perdagangan dengan Kegiatan Pembinaan Warga Pasar Induk dan Bojongmeron hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.

Sasaran 2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan IPKM
1.  Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
      Kegiatan Peningkatan Usaha Industri Pengolahan Agro Berupa Bantuan Mesin Pengadaan Alat Industri Pertanian dan Industri Madu (Bantuan Prov. Jawa Barat)
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Tersalurkannya bantuan :
-    Countinue Sealer
-    Disain & perbanyakan kemasan


buah
paket


2
1


2
1
100
baik

Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan IPKM melalui Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Kegiatan Peningkatan Usaha Industri Pengolahan Agro Berupa Bantuan Mesin Pengadaan Alat Industri Pertanian dan Industri Madu (Bantuan Prov. Jawa Barat) hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
2.   Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
      2.1 Kegiatan Peningkatan Desain Kemasan dan Bantuan Peralatan Pengolahan Kopi  dan Pisang di ATP.
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Jum.peserta pelatihan desain kemasan :
Tersalurkannya bantuan :
-    Sangrai kopi
-    Genset
-    Kemasan
-    Bhn baku kopi
-    Bhn baku pisang

orang


Unit
Unit
Paket
Ton
Ton

30


1
1
1
1,5
1,5

30


1
1
1
1,5
1,5
100
baik
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan IPKM melalui Program Pengembangan Industri Kecil dan MenengahKegiatan Peningkatan Desain Kemasan dan Bantuan Peralatan Pengolahan Kopi dan Pisang di ATP. Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
      2.2 Kegiatan Pembinaan IKM Tembakau Irish Sigaret                                  
N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Jum.peserta pembinaan Industri Tembakau Tersalurkannya bantuan :
-    Mixer Tobaco
-    Pisau Rajang
-    Propelin
-    Vaneli
-    Tembakau
-    Kompresor

orang



Unit
Unit
Liter
Kg
Kg
Buah

11



8
40
40
12
800
8

11



8
40
40
12
800
8
100
baik

Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan IPKM melalui Program Pengembangan Industri Kecil dan MenengahKegiatan Pembinaan IKM Tembakau Irish Sigaret. Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
    3.1 Peningkatan Pemberdayaan IKM Pengolahan Pangan

         Capaian kinerja dimaksud di atas diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :

N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Jum.peserta Bintek Kompor Elpiji  Tersalurkannya bantuan :
-    Kompor Elpiji
-    Tabung Elpiji 3 kg
-    Selang & Regulator


orang


Buah
Buah
Buah

70


70
70
70


70


70
70
70

100
Baik
           
Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan kemampuan dan keterampilam IPKM melalui Program peningkatan kemampuan teknologi industri Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan IKM Pengolahan Pangan. Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai dengan baik.
3.2 Bantuan Desain dan Pelatihan Teknologi Industri Pengolahan Kayu (Mebeulair)
         Capaian kinerja dimaksud di atas diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :

N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Jum.Peserta Pelatihan Pengolahan Kayu  Tersalurkannya Bahan Percontohan Kerajinan Kayu Mebeulair

orang


Paket

17


1

17


1

100
Baik
           

Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan kemampuan dan keterampilam IPKM melalui Program peningkatan kemampuan teknologi industri Kegiatan Bantuan Desain dan Pelatihan Teknologi Industri Kayu (Mebeulair) . Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai dengan baik.
4. Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
   4.1 Evaluasi Pengembangan Bidang Industri dan Perdagangan
         Capaian kinerja dimaksud di atas diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :

N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Dana
Dokumen Evaluasi Bidang Indag :
Buku Evaluasi Pembangunan TA 2008
Rp


Buah
45.000.000


20

45.000.000


20

100
Baik
           
Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan Sentra-Sentra Industri Potensial melalui Program Evaluasi Pengembangan Bidang Industri dan Perdagangan . Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai dengan baik.
   4.2 Penyusunan Data Statistik Bidang Industri dan Perdagangan
         Capaian kinerja dimaksud di atas diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :

N0
Indikator
Kinerja
Satuan
Target
Realisasi
%
Capaian
Predikat

Tim Penyusunan Data Statistik
Tersedianya Penyusunan Data Base IKM Berupa :
- Buku Potensial     
  Bidang Indag
- Buku Potensi 
  Unggulan
- Brosur dan Stiker
Orang




Buah

Buah

Lembar
7




10

10

1000
7




10

10

1000
100
Baik
           


Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan Sentra-Sentra Industri Potensial melalui Penyusunan Data dan Statistik Bidang Industri dan Perdagangan . Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai dengan baik.

2.11   Akuntabilitas Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Anggaran Pendapatan Belanja Dinas Perindustrian dan Perdagangan meliputi :
A.  Pendapatan :

URAIAN

TARGET
REALISASI
CAPAIAN
2
3
5
6
Retribusi Pelayanan Pasar
1.038.957.000
959.508.610
92 %
Denda dari PT.Citra Niaga Cianjur
-
10.730.000

Leges
37.710.000
28.140.000
74 %
Ret.Penggantian Biaya Cetak Dok.Pengadaan
7.650.000
2.600.000
34 %
Ret. Wajib Daftar Perusahaan
60.800.000
51.310.000
84 %
Ret. Pasar Grosir / Pertokoan
21.549.000
21.577.000
100,13 %
Ret.Ijin Perindustrian Tertentu
8.150.000
4.875.000
60 %
Ret.Ijin Pendaftaran Bid. Usaha Perdagangan
138.417.500
188.917.875
275 %
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
500.000
164.462.229
329 %
JUMLAH PENDAPATAN
1.313.733.500
1.432.120.714
109  %

B.  Belanja :

NO
URAIAN
TARGET
REALISASI
%
CAPAIAN
1
Belanja tidak langsung
1.205.310.699
1.141.819.399
94,73 %
2
Belanja langsung
358.450.000
340.817.197
95,08 %
JUMLAH
1.563.760.699
1.482.636.596
94,81 %

2.12     Permasalahan Dan Pemecahannya Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
A.      Permasalahan
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kinerja tahun 2009 terdapat permasalahan dan kendala yang perlu dipecahkan, yaitu :
a.    sistem pengumpulan data kinerja belum sepenuhnya terbangun dengan baik sehingga menyulitkan dalam menetapkan indikator ;
b.    masih rendahnya standar barang yang beredar terutama makanan dan minuman dalam kemasan tertutup dan masih rendahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat di bidang perlindungan konsumen;
c.    Masih belum optimalnya upaya penggalian pendapatan asli daerah di sektor industri dan perdagangan;
d.   Masih rendahnya pengetahuan produsen/pelaku usaha terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e.    Masih kurangnya kontribusi bahan baku bagi IKM.

B.       Pemecahan
Permasalahan tersebut di atas dapat dipecahkan melalui :
a.    Para pengelola data dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan diberikan bimbingan teknis dan pelatihan di bidang sistem pengumpulan data;
b.    Meningkatkan kegiatan sosialisasi di bidang ketentungan perlindungan konsumen dan perjanjian standar barang;
c.    Melakukan kegiatan survey dan evaluasi yang berkesinambungan terhadap potensi-potensi sumber pendapatan;
d.   Meningkatkan kegiatan bimbingan teknis mengenai manajemen, pemasaran dan produksi di sektor perdagangan dan industri;
e.    Mengoptimalkan teknologi tepat guna bagi para pengrajin/produsen untuk memperoleh bahan baku.       

2.13     Rencana Kinerja Tahun 2010Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Rencana Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2010 mencakup Sasaran, Kerja Tahunan (RKT) disajikan berikut dengan Indikator Kinerjanya, sedangkan program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang terintegrasi, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan dalam komponen kegiatan ditetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan , meliputi masukan (input) yang paling dominan adalah dana, keluaran (output) yaitu segala sesuatu yang dihasilkan dari keluaran baik berupa fisik maupun nonfisik sedangkan hasil (outcome) adalah manfaat dari keluaran tersebut.
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur Tahun 2010, dapat dilihat pada lampiran 1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

2.14     Rencana Strategis Tahun 2009Dinas Perindustrian dan Perdagangan
          Tingginya angka penduduk miskin dan angka pengangguran, degradasi sumber daya alam, serta persaingan ekonomi regional-global merupakan tantangan strategis yang harus dihadapi dalam rangka mewujudkan tujuan dinas.
          Pemecahan yang paling dapat mengakomodasi semua permasalahan tersebut adalah melalui Perluasan Kapasitas Aparatur, Peningkatan Kemampuan Ketrampilan SDM IKM dalam Meningkatkan Mutu dan Deversifikasi produk dan Meningkatkan Kesadaran Produsen serta Konsumen tentang Tertib Niaga dan Perlindungann Konsumen.

2.15     Pelaksanaan UrusanDinas Perindustrian dan Perdagangan
          Berdasarkan Perda Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah Dibidang Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Azas Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan.
          Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Perindag Kabupaten Cianjur menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perindustrian dan perdagangan sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.



2.16   Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2009


PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2009

NO.
PROGRAM
KEGIATAN
URAIAN
INDIKATOR
SATUAN

1
2
3
4
5
9
1
























2
Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan






















Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri


Terlaksananya Pemasyarakatan, Pengawasan dan pengujian makanan dan muinuman yang tidak sesuai dengan ketentuan serta pengawasan sidang tera ulang tera kantor
















1. Terlaksananya pemantauan perkembangan harga, pengadaan dan penyaluran bahan kebutuhan pokok barang strategis serta publikasi komoditi unggulan kabupaten Cianjur


Input :
Dana
SDM
Output :
- Juml. Makanan dan Minuman yg di awasi dan di uji kadar bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang
- Jumlah UTTP yang ditera
- Jumlah Bilboard
- Jumlah leaflet
- Jumlah spanduk  himbauan 
Outcome :
Menurunnya prosesentase makanan dan minuman yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya yang beredar.
Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap UU

Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksanannya kegiatan pameran produk
Outcome :
Terwujudnya promosi dan perluasan pasar produk-produk unggulan kabupaten cianjur


Rp.
Orang

Jenis




Buah

Buah
Lembar
Buah


%








Rp.
Orang

kali (di propinsi dan kabupaten cianjur

%


1
2
3
4
5
9
3.

























Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri






















2. Terlaksananya penataan pasar tradisional




































Input :
Dana
SDM
Output :
Tersedianya peralatan kebersihan di 11 pasar traadisional yang dikelola Pemda, berupa :
1. Sapu lidi
2. Pengki
3. Dunak
4. Cangkul
5. Sekop
6. Gacok
7. Parang
8. Sepatu Bot
9. Lori kecil
10. Karung plastick
11. Tempat sampah
12. Mesin Kompressor
Outcome :
Meningkatnya kebersiahan dan kenyamanan pasar tradisional


Rp.
Orang





buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
pasang
unit
buah
buah
unit

 %






1
2
3
4
5
9
4.
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

3. Penataan sarana dan prasarana kantor pasar cibodas dan ciranjang serta bantuan peralatan mesin industri kecil mainan anak


















4. Sosialisasi ketentuan pita cukai


Input :
Dana
SDM
Output :
1. Pemegaran kantor pasar cibodas
2. Pengaspalan jalan lingkungan pasar ciranjang
3. bantuan alat produksi :
- mesin bubut
- mesin potong
- hammer drill
- planner
- mesin hampelas
- mesin gerinda
- grinde
- mesin bor duduk
Outcome :
Menunjang peningkatan kinerja pengelolaan pasar cibodas dan ciranjang serta meningkatnya kualitas produksi industri kecil mainan anak

Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya sosialisai pita cukai di kecamatan cidaun, sindang barang, sukanegara dan cibeber
Outcome :
Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap ketentuan cukai





Rp.
Orang

 m2

 m



 unit
 unit
 unit
 unit
 unit
 unit
 unit
 unit

%







Rp.
Orang



orang peserta


 %



1
2
3
4
5
9
5












6


Program pembinaan sarana perdagangan











Peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi












Terlaksananya Pembinaan warga pasar induk dan bojongmeron









Terlaksananya peningkatan usaha industri, pengolahan agro berupa bantuan mesin pengadaan alat industri pertanian dan industri madu
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya pembinaan warga pasar induk dan bojongmeron
Outcome :
Timbulnya kesadaran warga pasar induk dan bojongmeron untuk pindah ke lokasi baru

Input :
Dana
SDM
Output :
Tersalurkannya bantuan :
- continue sealer
- desain dan perbanyakan kemasan
Outcome :
Meningkaatnya kualitas kemasan industri pengolahan agro















Rp.
0rang

 orang perwakilan warga pasar


 %



 Rp.
 orang



 buah
 paket


 %






1
2
3
4
5
9
7

















8.



















Program pengembangan industri kecil dan menengah















Program pengembangan industri kecil dan menengah











1. Peningkatan desain kemaasan dan bantuan peralatan pengolahan kopi dan pisang di ATP cikadu











2. Pembinaan IKM   
    tembakau iris
    sigaret (tis)











Input :
Dana
SDM
Output :
1. jumlah peserta pelatihan desain kemasan
2. bantuan berupa :
- sangrai kopi
- genset
- kemasan
- bahan baku kopi
- bahan baku pisang
Outcome :
 Meningkatnya kualitas produksi kopi dan pisang di ATP cikadu

Input :
Dana
SDM
Output :
1.Juml. Peserta bintek
2. bantuan berupa :
- mixer tobacco
- pisau rajang
- prophelin
- vanili
- tembakau
- kompressor
Outcome :
Meningkatnya kualitas produksi IKM tembakau iris sigaret






  Rp.
 Orang

 Orang


 unit
 unit
 paket
 ton
 ton


 %




Rp.
Orang

Orang

unit
unit
liter
kg
kg
unit


%






1
2
3
4
5
9.




























10.
Peningkatan kemampuan teknologi industri



























Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensl
1. peningkatan pemberdayaan IKM pengolahan pangan











2. bantuan desain dan pelatihan teknologi industri pengolahan kayu (meubelair)









1. Evaluasi pembangunan bidang industri dan perdagangan

1.        

Input :
Dana
SDM
Output :
1. Juml. Peserta bintek kompor elpiji 
2. bantuan berupa :
- kompor lpg
- tabung lpg 3 kg
- selang dan regulator
Outcome :
Menunjang konversi penggunaan minyak tanah ke lpg

Input :
Dana
SDM
Output
1. jumlah peserta pelatihan
2. bahan percontohan kayu meubelair
Outcome
Meningkatkan kualitas bahan dan desain kerajinan kayu meubelair

Input :
Dana
SDM
Output :
Dokumentasi hasil evaluasi bidang INDAG
Outcome :
Sebagai bahan kebijakan pimpinan dalam pelaksanaan pembangunan bidang INDAG


Rp.
Orang

Orang


buah
buah
buah

%



Rp.
orang



orang

paket


%




   Rp.
  Orang

Buah buku


%


1
2
3
4
5

11.

Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial



2. Penyusunan data dan statistik bidang industri dan perdagangan

2.        

Input :
Dana
SDM
Output :
Tersedianya penyusunan data base IKM berupa :
1. Buku potensi bidang INDAG
2. Buku potensi unggulan industri kecil
Outcome :
Sebagai bahan kajian/rumusan bidang INDAG 




Rp.
Orang




Buku

Buku



%







2.17   Pencapaian Pengukuran Sasaran (PPS)

PENCAPAIAN PENGUKURAN SASARAN (PPS)

NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR
KET
URAIAN

1
2
3
8
1.



































Mewujudkan Standarisasi, Sertifikasi dan etika bisnis.


































Ø  Juml. Makanan dan Minuman yg di awasi dan di uji kadar bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang
Ø  Jumlah UTTP yang ditera
Ø  Jumlah Bilboard
Ø  Jumlah leaflet
Ø  Terlaksanannya kegiatan pameran produk
Ø  Tersedianya peralatan kebersihan di 11 pasar traadisional yang dikelola Pemda, berupa :
1. Sapu lidi
2. Pengki
3. Dunak
4. Cangkul
5. Sekop
6. Gacok
7. Parang
8. Sepatu Bot
9. Lori kecil
10. Karung plastick
11. Tempat sampah
12. Mesin Kompressor
Ø  Pemegaran kantor pasar cibodas
Ø  Pengaspalan jalan lingkungan pasar ciranjang
Ø  bantuan alat produksi :
- mesin bubut
- mesin potong
- hammer drill
- planner
- mesin hampelas
- mesin gerinda
- grinde
- mesin bor duduk

1
2
3
8






2.























Meningkatkan kemampuan dan keterampilan IPKM.

















Ø  Terlaksananya sosialisai pita cukai di kecamatan cidaun, sindang barang, sukanegara dan cibeber
Ø  Terlaksananya pembinaan warga pasar induk dan bojongmeron

Ø  Tersalurkannya bantuan :
- continue sealer
- desain dan perbanyakan kemasan
Ø  jumlah peserta pelatihan desain kemasan
Ø  bantuan berupa :
- sangrai kopi
- genset
- kemasan
- bahan baku kopi
- bahan baku pisang
Ø  Juml. Peserta bintek
Ø  bantuan berupa :
- mixer tobacco
- pisau rajang
- prophelin
- vanili
- tembakau
- kompressor
Ø  Juml. Peserta bintek kompor elpiji
Ø  bantuan berupa :
- kompor lpg
- tabung lpg 3 kg
- selang dan regulator
Ø  Jumlah peserta pelatihan
Ø  Bahan percontohan kayu meubelair
Ø  Dokumentasi hasil evaluasi bidang INDAG
Ø  Tersedianya penyusunan data base IKM berupa :
1. Buku potensi bidang INDAG
2. Buku potensi unggulan industri kecil
Ø       














2.18   Rencana Kinerja Tahunan 2009


RENCANA KINERJA TAHUNAN 2009

NO
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM
KEGIATAN
KET
URAIAN
INDIKATOR

1
2
3
4
5
8
1
Mewujudkan Standarisasi, Ser-tifikasi dan etika bisnis.
1.   Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Pemasyarakatan, Pengawasan dan pengujian makanan dan muinuman yang tidak sesuai dengan ketentuan serta pengawasan sidang tera ulang tera kantor
Input :
Dana
SDM
Output :
Juml. Makanan dan Minuman yg di awasi dan di uji kadar bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang
Jumlah UTTP yang ditera
Jumlah Bilboard
Jumlaf leaflet
Jumlah spanduk himbauan 
Outcome :
Menurunnya prosesentase makanan dan minuman yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya yang beredar.
Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap UU Perlindungan Konsumen





























1
2
3
4
5
2

2.  Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri






























3. Pemantauan perkembangan harga, pengadaan dan penyaluran bahan kebutuhan pokok barang strategis serta publikasi komoditi unggulan kabupaten Cianjur




4. penataan pasar tradisional


















Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksanannya kegiatan pameran produk
Outcome :
Terwujudnya promosi dan perluasan pasar produk-produk unggulan kabupaten cianjur

Input :
Dana
SDM
Output :
Tersedianya peralatan kebersihan di 11 pasar traadisional yang dikelola Pemda, berupa :
1. Sapu lidi
2. Pengki
3. Dunak
4. Cangkul
5. Sekop
6. Gacok
7. Parang
8. Sepatu Bot
9. Lori kecil
10. Karung plastick
11. Tempat sampah
12. Mesin Kompressor
Outcome :
Meningkatnya kebersiahan dan kenyamanan pasar tradisional


1
2
3
4
5
8





























































































2. Meningkatkan Kemampuan Industri Pedagang Kecil Menengah (IPKM)












































3.  Program pembinaan sarana perdagangan










1. Peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi
5. Penataan sarana dan prasarana kantor pasar cibodas dan ciranjang serta bantuan peralatan mesin industri kecil mainan anak




















6. Sosialisasi ketentuan pita cukai
















Pembinaan warga pasar induk dan bojongmeron












1. peningkatan usaha industri, pengolahan agro berupa bantuan mesin pengadaan alat industri pertanian dan industri madu
Input :
Dana
SDM
Output :
1. Pemegaran kantor pasar cibodas
2. Pengaspalan jalan lingkungan pasar ciranjang
3. bantuan alat produksi :
- mesin bubut
- mesin potong
- hammer drill
- planner
- mesin hampelas
- mesin gerinda
- grinde
- mesin bor duduk
Outcome :
Menunjang peningkatan kinerja pengelolaan pasar cibodas dan ciranjang serta meningkatnya kualitas produksi industri kecil mainan anak

Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya sosialisai pita cukai di kecamatan cidaun, sindang barang, sukanegara dan cibeber
Outcome :
Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap ketentuan cukai






Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya pembinaan warga pasar induk dan bojongmeron
Outcome :
Timbulnya kesadaran warga pasar induk dan bojongmeron untuk pindah ke lokasi baru


Input :
Dana
SDM
Output :
Tersalurkannya bantuan :
- continue sealer
- desain dan perbanyakan kemasan
Outcome :
Meningkaatnya kualitas kemasan industri pengolahan agro



1
2
3
4
5

















































































2. Program pengembangan industri kecil dan menengah







































3. Peningkatan kemampuan teknologi industri






1. Peningkatan desain kemaasan dan bantuan peralatan pengolahan kopi dan pisang di ATP cikadu













2. Pembinaan IKM tembakau iris sigaret (tis)























1. peningkatan pemberdayaan IKM pengolahan pangan













2. bantuan desain dan pelatihan teknologi industri pengolahan kayu (meubelair)

Input :
Dana
SDM
Output :
1. jumlah peserta pelatihan desain kemasan
2. bantuan berupa :
- sangrai kopi
- genset
- kemasan
- bahan baku kopi
- bahan baku pisang
Outcome :
 Meningkatnya kualitas produksi kopi dan pisang di ATP cikadu


Input :
Dana
SDM
Output :
1.Juml. Peserta bintek
2. bantuan berupa :
- mixer tobacco
- pisau rajang
- prophelin
- vanili
- tembakau
- kompressor
Outcome :
Meningkatnya kualitas produksi IKM tembakau iris sigaret









Input :
Dana
SDM
Output :
1. Juml. Peserta bintek kompor elpiji 
2. bantuan berupa :
- kompor lpg
- tabung lpg 3 kg
- selang dan regulator
Outcome :
Menunjang konversi penggunaan minyak tanah ke lpg


Input :
Dana
SDM
Output
1. jumlah peserta pelatihan
2. bahan percontohan kayu meubelair
Outcome
Meningkatkan kualitas bahan dan desain kerajinan kayu meubelair










BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


3.1     Metode dan Teknik Penelitian
a.  Metode Penelitian
          Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei penelitian, yaitu usaha pengamatan kritis untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang jelas tentang suatu masalah. Tujuan metode survei ini adalah untuk mengukur fakta dan merumuskan serta menggambarkan apa yang terjadi.
b.  Teknik Penelitian
          Dalam mengumpulkan data serta informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:
a.    Observasi
Obsevasi adalah suatu pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan maksud untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang objek tersebut dengan melakukan pengamatan dan peninjauan langsung ke lokasi penelitian. Teknik ini digunakan penulis dengan terjun langsung melakukan pengamatan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
b.    Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antara peneliti dengan yang diwawancarai sehingga terjadi tanya jawab untuk memperoleh data yang lebih lengkap. Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya.
c.    Studi Literatur
Studi ini dimanfaatkan untuk mengkaji beberapa kepustakaan yang relevan dengan penelitian ini seperti situs yang dari internet, buku, dan sumber-sumber lain untuk mengkaji masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian melalui sumber-sumber yang mendukung.

3.2       Sumber Data
            Data yang diperoleh penulis bersumber kepada:
a.    Hasil observasi di lapangan, berupa hasil pengamatan secara langsung yang dilakukan
b.    Hasil wawancara Kepala Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur yaitu Drs. Anwar Hanifah 
c.    Hasil studi pustaka, dilakukan dengan mengkaji dan menelaah serta mengutif data yang berkaitan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya.

3.3     Langkah-Langkah Penelitian
          a.  Persiapan Penelitian
              a)  Persiapan Instrumen
Hal-hal yang disiapkan sebelum melakukan pengumpulan data yaitu pedoman wawancara untuk mengumpulkan data mengenaiDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya
              b)  Persiapan Perizinan
Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu menyiapkan perizinan agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan lancar. Adapun perizinan tersebut adalah:
1.    Meminta surat pengantar izin melakukan observasi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur yang ditujukan untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur.
2.    Meminta izin kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur untuk melakukan observasi dalam rangka untuk melakukan pengumpulan data yang diperlukan
3.4         Pelaksanaan Observasi dan Wawancara
a.    Pelaksanaan Observasi
          Penulis melakukan pada tanggal 29 April 2011 di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Jln. Aria Wiratanudatar No.178 Telp.(0263) 261164.
b.   Pelaksanaan Wawancara
          Di bawah ini cantumkan nama narasumber, tanggal dan tempat melakukan observasi:
          Nama sumber     : Drs. Anwar Hanifah            
          Jabatan               : Kepala Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
          Hari/Tanggal      : Jum”at /29 April 2011
          Pukul                 : 08.00 s/d 10:00
          Tempat               : Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
          Adapaun pelaksaaannya sebagai berikut:
a.    Menyusun kisi-kisi wawancara sesuai tujuan observasi
b.    Menyusun daftar pertanyaan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksaan wawancara
c.    Melaksanakan wawancara dengan Kepala Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, sehingga diperoleh data dan informasi yang diperlukan.
Pertanyaan-pertanyaan  yang saya ajukan kepada Kepala Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:
a.    Bagaimana sistem kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
b.    Bagaimana akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
c.    Bagaimana visi dan misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
d.   Bagaimana tujuan dan kebijakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
e.    Bagaimana program dan kedudukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
f.     Bagaimana tugas dan fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
g.    Bagaimana struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?























BAB IV
ANALISIS DATA

          Berdasarkan observasi yang telah penulis lakukan mengenai sistem kinerja Dinas perindustrian dan Perdagangan maka penulis menganalisis dan hasil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut:
          Capaian kinerja nampak bahwa sebagian besar sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2009 memperoleh predikat baik, yaitu rata-rata capaian 100 %. Namun walaupun capaian kinerja sasaran yang diperoleh dengan rata-rata 100 % masih banyak perlu dibenahi terutama target indikator sasaran secara internal belum tergambar pada matrik yang harus tertuang pada renstra dengan demikian artinya capaian target indikator sasaran ditetapkan dan diukur pada saat penyusunan rkt (rencana kinerja tahunan.
          Dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat Kabupaten Cianjur maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah dan akan melakukan kegiatan-kegaiatn sebagai berikut:
a.    Mengembangkan ulat sutera alam, pelaksanaannya dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat untuk mengembangkan ulat sutera alam sebagai pekerjaan sampingan dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.
b.    Operasi pasar, dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, yang berdampak kepada kenaikan untuk kebutuhan lainnya, maka Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan berencana akan mengadakan operasi pasar secara rutin.
c.    menggelar bazaar murah sembako,
d.   Pembangunan gudang sistem resi gudang (SRG), acara sosialisasi dan Pelatihan dipusatkan di SRG, Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan Warungkondang.
e.    Sosialisasi dan pembagian pasar cipanas
f.     Akan membangun pasar warungkondang secepatnya
BAB V
PENUTUP


5.1     Kesimpulan
          Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang akan melaksanakan berbagai macam program dan kegiatan yang diharapkan dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi Pemda Kabupaten Cianjur
          Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah di bidang Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Azas Otonomi Daerah dan Tugas Pembantuan. –yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan,dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
          Capaian kinerja nampak bahwa sebagian besar sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2009 memperoleh predikat baik, yaitu rata-rata capaian 100 %. Namun walaupun capaian kinerja sasaran yang diperoleh dengan rata-rata 100 % masih banyak perlu dibenahi terutama target indikator sasaran secara internal

5.2     Saran
          Saya menyarankan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur agar dalam menyusun dan membuat suatu program dan kebijakan benar-benar kebijakan dan program tersebut dibuat semata-mata berpihak kepada kepentingan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Cianjur terutama berpihak kepada sektor usaha kecil supaya bidang perindustrian dan perdagangan di Kabupaten Cianjur dapat meningkat dari tahun sebelumnya. 



DAFTAR PUSTAKA

          Drs. Anwar Hanifah, Kepala Sub Bag Umum Dan Kepegawaian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
          LAKIP Tahun 2010 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
          www.cianjurkab.go.id