PERAN
PARTAI POLITIK DALAM SISTEM MULTI PARTAI TERHADAP HASIL PEMILUKADA DI KABUPATEN
CIANJUR
TAHUN
2011
Proposal
Penelitian
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas syarat Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial
Program
Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh :
Lan Lan risdiana
01020201080192
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SURYAKANCANA
CIANJUR
2011
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakangMasalah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2007 Bab
I Pasal I yang dimaksud PEMILU adalah sebagai berikut :
Pemilihan Umum ( PEMILU )
merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat yang
diselenggarakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, dan adil guna menghasilkan pemerintahan yang
demokratis berdasarkan pancasila dan Undang-UndangDasar
Negara Republik Indonesiatahun 1945.(UU PEMILU ; 2007 : 12)
Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang
selanjutnya disebut Pemilu Kepala Daerah adalah Pemilu untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-UndangDasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pelaksanaan pemilu turut menentukan nasib bangsa selanjutnya selama kurun waktu lima tahun, sehingga penyelenggaraannya harus benar-benar terorganisir dengan baik sesuai dengan asas pemilu yang langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur, danadil. Pemilu juga harus diselenggarakan dan dikelola oleh orang-orang yang
bertanggungjawab serta memiliki integritas, profesionalitas, dana kuntabilitas yang
tinggi.
Terlebih sekarang ini pelaksanaan pemilu di Indonesia
menggunakan system pemilihan multi partai yang sangat rentan terjadi pelanggaran-pelanggaran
yang dilakukan oleh
orang-orang yang punya kepentingan,
namun demikian sudah menjadi keharusan system pemilu multi parta iini digunakan pada pelaksanaan pemilukada di
masing-masing daerah.
Termasuk pelaksanaan pemilihan kepala dearah di Cianjur yang
di laksanakan tanggal
10 januari 2011.
Jika dalam pelaksanaan pemilu terjadi penyimpangan-penyimpangan dan berbagai kecurangan yang
dilakukan oleh golongan atau pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan jumlah suara terbanyak, maka pemilu yang
dilaksanakan serentak
di Cianjur dengan biaya yang tidak sedikit tidak akan mencapai hasil yang optimal yang
sesuai dengan harapan mayorita smasyarakat Cianjur, Akibatnya pemerintahan yang demokratis hanya sebuah angan-angan yang tidak akan pernah terwujud, bahkan di
mungkinkan terjadi perselisihan panjang antara pihak-pihak yang
berkepentingan.
Tentu saja ini menodai demokrasi yang selama ini kita laksanakan bersama yaitu demokrasi yang akan membawa seluruh rakyat Indonesia pada umumnya dan rakyat cianjur pada khususnya kepada kemakmuran, dan kemandirian.
Ketika kita berbicara Pemilu maka serta merta kita akan teringat pada Partai Politik yang menjadi kendaraan politik, bahkan merupakan alat yang efektif untuk menduduki jabatan-jabatan politik , dengan demikian Partai Politik memiliki peranbesar dalam pemilu termasuk dalam pelaksanaan Pemilukada Cianjur.
Mengingat begitu pentingnya pelaksanaan pemilu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Khususnya di Cianjur, maka penulis dengan ini memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian yang terkait dengan pelaksanaan PEMILU KADA
yang dilaksanakan di Cianjur pada tanggal 10 januari
2011, dengan mengangkat judul “PERAN PARTAI
POLITIK DALAM SISTEM MULTI PARTAI TERHADAP HASIL PEMILUKADA DI KABUPATEN
CIANJUR TAHUN 2011”
1.2
RumusanMasalah
Agar
penelitian ini lebih terarah maka penulis akan meneliti masalah-masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana peranan partai politik dalam pelaksanaan PemiluKada di Cianjur ?
2.
Bagaimana Peran Partai Politik dalam Pencalonan Bupati dan wakil Bupati Ciajur?
3. Bagaimana Perolehan suara Calon Bupati dan wakil Bupati yang tidak menggunakan Partai Politik?
4. Apakah pencalonan Balon bupati melalui Partai Politik tersebut Dapat Menambah Perolehan Jumlah Suara yang Signifikan ?
5. Apakah Peran Ketokohan Itu Masih Penting Dibandingkan Dengan Dukungan Parpol Pada Perolehan Jumlah Suara ?
1.3
PembatasanMasalah
Agar
pembahasan dalam hasil penelitian ini lebih focus maka penulis akan membatasi masalah-masalah yang
akan di bahas dalam laporan penelitian ini :
1. Bahwa yang dimaksid dengan peran Partai Politik dalam
Pemilukada disini hanya pada saat pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, kampanye,
sampai penghitungan (perolehan) seara ?
2. Bahwa yang dimaksud perolehan suara Bupati dan Wakil Bupati
yang tidak menggunakan Partai Politik adalah Balon Bupati dan Wakil Bupati
melalui jalur Independen ?
3. Bahwa yang dimaksud pencalonan Bupati melalui partai
politik tersebut dapat menambah perolehan jumlah suara secara signifikan jika
dibandingkan dengan perolehan suara dari calon independen ?
4. Bahwa yang dimaksud denganperan ketokohan itu masih
penting dibandingkan dengan dukungan partai politik pada perolehan suara dalah
popularitas Balon Bupati tersebut pada masyarakat
?
1.4
TujuanPenelitian
Berdasarkan permasalahan di atas,
maka tujuan penelitian penyusun adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui bagaimana peranan partai politik dalam pelaksanaan PemiluKada di Cianjur.
2. Untuik Mengetahui bagaimana Peran Partai Politik dalam pencalonan Bupati dan wakil Bupati di Cianjur.
3. Untuk Mengetahui bagaimana perolehan suara Bupati dan wakil Bupati yang tidak menggunakan Partai Politik.
4. Untuk Mengetahui apakah pencalonan Balon Bupati dengan menggunakan Partai Politik mempengaruhi jumlah suara yang diperoleh.
5. Untuk mengetahui apakah peran ketokohan calon Bupati pada
masyarakat lebih penting dibandingkan dengan dukungan Partai Politik.
1.5
AnggapanDasardanHipotesis.
1. AnggapanDasar
Anggapan dasar merupakan dasar teori yang di jadikan dasa ratau titik tolak yang melandasi penelitian yang mencakup syarat dan pernyataan yang dinyatakan terlebih dahulu dan merupakan dasar dari setiap argumentasi, yang dimaksud anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya. (Arikonto,Suharsimi :
1996 : 19)
Dalam penyusunan hasil penelitian ini penyusun menggunakan anggapan dasar yang dijadikan dasar dalam penelitian sebagai berikut :
a. Partai Politika dalah memperjuangkan cita-cita anggotanya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.(UU No.2/1999
Tentang Partai Politik)
b. Partai Politik adalah suatu kelompok yang
terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama,
yang bertujuan untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik (biasanya) dengan cara konstitusional untuk melaksanakan kebijakan mereka.(Budiarjo,Miriam
:1993 : 47)
c. Pemilihan umum menjadi sarana menentukan suara terbanyak (Voting).(KencanaSyafiie,Inu
: 79 :2005)
d. Partai politik berfungsi mengajak dan mencari orang-orang
yang berbakat untuk turut aktif dalam kegiatan politik baik sebagai anggota partai politik maupun bukan sebagai anggota partai politik.
(Abdulkarim,Aim : 35 : 2007)
2. Hipotesis
Sekalipun Pemberian SK Penelitian baru diberikan oleh
lembaga pada Bulan Januari akan tetapi penulis telah Melakukan penjajagan dan
observasi terhitung sejak Bulan Nopember
oleh karena itu penulis memuat Hipotesis yang penulis jadikan sebagai jawaban sementara yang belum
final yang masih harus dicari kebenarannya. Adapun hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Jika pasangan Calon didukung oleh banyak partai maka akan
memenangkan pemilu.
b. Jika pasangan calon didukung oleh partai besar maka akan
dapat memenangkan pemilu.
c. Jika pasangn calon tidak didukung oleh partai
(Independen) maka jumlah perolehan suara akan sedikit.
1.6
Kerangka Teoritis
1. Pengertian Pemilu
a. diatur dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2007 tentang
pemilihan umum pasal 1 ayat (1) yaitu :“Pemilu
adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung,umum,bebas,
rahasia,jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesiaberdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”
b.
Pemilihan Umum adalah kegiatan memilih wakil rakyat,baik
pusat maupun daerah , serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat,
dan memperoleh dukungan dari rakyatdalam rngka mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana di amanatkan UUD’45. (Abdurahman,Aim : 35 : 2007)
2.
Pengertian Partai
Politik
Pengertian Partai Politik di
jelaskan dalam undang-undang no.12 tahun 2002 yaitu sebagai berikut :“Partai politik adalahsetiap organisasi yang
dibentukoleh warga negara Republik Indonesiasecara sukarela atas dasar
persamaan kehendak untuk memperjuangkan baik kepentingan anggotanya maupun
bangsa dan negara melalui Pemilihan Umum”
3.
Pengertain Gabungan
Partai Politik
Gabungan Partai Politik adalah dua partai politik peserta
pemilu atau lebih yang bersama-sama bersepakat mencalomkan satu pasang calon.
1.7 Metode dan
teknik Penelitian
1.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode “Deskriptif Analisis”. Artinya
memusatkan diri pada masalah-masalah yang sedang berlangsung , kemudian
menganalisis data-data yang dikumpulkan.
2. Teknik Penelitian.
Untuk penelitian ini, penulis Menggunakan teknik-teknik
penelitian yang dapat mempermudah penulis dalam pengumpulan, dan pengolahan data. Adapun
teknik-teknik yang digunakan sebagai berikut :
a.
Studi Literatur
Studi literatur adalah membaca buku-buku dan bahan bacaan lainnya yang
berhubungan erat dengan masalah yang diteliti. Dengan membaca buku-buku dan
sumber-sumber bacaan lainya. Dengan cara itu, penulis akan mendapat bahan
ataupun pendapat sehingga data teoritis akan menjadi bahan pembanding dengan
data yang diperoleh dilapangan, sehingga akan nanpak pembatas yang merupakan
masalah yang akan diteliti.
b.
Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi adalah dengan cara mengumpulkan dan mengkaji lebih dalam
data yang terkait dengan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Cianjur tahun 2011.
Adapun data-data tersebut berupa Data-data calon Bupati, Jadwal kegiatan KPUD
Cianjur, Foto-foto, jadwal kampanye dan data-data lain yang oleh penulis
dianggap penting dan berkaitan dengan judul penelitian.
c.
Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara dialog dengan
menggunakan pertanyaan secara lisan. Adapun wawancara yang dilakukan oleh
penulis yaitu pada beberapa narasumber yang memiliki kepentingan dan
pihak-pihak yang berwenang didalam pelaksanaan pemilukada Cianjur tahun 2011.
1.8
Populasi dan sampel
Dalampenelitian ini sampel yang penulis gunakan adalah
sampel seluruhnya, artinya bahwa jumlah sampel yang digunakan adalah sesuai
dengan jumlah populasi yang diteliti. Yang berarti bahwa sampel penelitian ini
sejumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Kabupaten Cianjur
No comments:
Post a Comment