UPAYA
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MULTI METODE DALAM
PEMBELAJARAN
PKn
DI KELAS XI SMK I PASUNDAN CIANJUR”
Proposal
Penelitian
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas syarat Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan padaJurusan
Pendidikan Ilmu Sosial
Program
Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh :
Lan Lan Risdiana
JURUSAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SURYAKANCANA
CIANJUR
2011
Proposal Penelitian ini di
biming
Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II.
Drs. H. Iyep Chandra Hermawan
M.Pd Banan Sarkosih S.Pd.
M.Pd
NIP. 195907011986011001 NIDN. 9413026603
Diketahui dan di Sahkan oleh
Dekan
FKIP
Ketua Program Studi
Universitas Suryakancana
Cianjur Pedidikan
Kewarganegaraan
FKIP unsur Cianjur
Drs. H. Iyep Chandra Hermawan
M.Pd Prof.Drs. H.A. Kosasih
Djahiri NIP. 195907011986011001 NIDN.
0025053601
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Dewasa
ini pendidikan merupakan salah satu aspek dari segi kahidupan yang dirasakan
sangat penting bagi perkembangan hidup manusia.Pendidikan merupakan kebutuhan
yang mendasar bagi setiap individu.
Pemrintah
telah menjadikan sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang dianggap
penting, untuk itu pemerintah melalui kebijakannya lebih memfokuskan
perhatiannya pada sektor ini.
Hal
tersebut terlihat dalam Undang-undang No. 20tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yaitu : ” Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 45 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan
Zaman”.
Perkembangan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selalu dinamis sebagai respon
terhadap pengaruh erubahan global.Sebagai tolak ukurnya adalah perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang di ukur dengan sumber daya manusia yang
memadani.
Potensi
sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus sebagai modal dasar
sebagai pembangunan bangsa.Potensi ini hanya dapat digali dan dikembangkan
serta di pupuk secara efektifmelalui pendidikan serta pembelajaran yang terarah
dan terpadu, yang dikelola secara serasi dan peserta didik secara utuh dan
optimal.
Pendidikan
dan atau pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses optimalisasi potensi
anak, kearah pencapaian kemampuan tertentu sebagai standar atau output hasil
belajar, sesuai dengan tugas pertumbuhan dan perkembangannnya.
Sekolah
sbgai lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaranterdiri
dari berbagai komponen yag diantaranya adalah guru sebagai pendidik dan siswa
sebagai peserta didik.
Guru
merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah digariskan, untuk itu diperlukan adanya guru yang mampu membina
serta mengarahkan potensi yang ada dalam diri peserta didi, agar mereka menjadi
dewasa dan mampu berdiri sendiri dengan penuh tanggung jawab, baikterhadap
dirinya maupun terhadap orang lain.
Banyak
jenis mata pelajaran yang diberikan disekolah- sekolah salah satunya adalah
mata pelajaran pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Melalui pendidikan
kewarganegaraan (PKn) para peserta didik
berusaha agar nilai-nilai budaya dan bangsa benar-benar dapat terwujud dalam
prilaku sehari-hari. Diungkapkan oleh A. Kosasih Djahiri (1994/1995 :10) bahwa
melalui pendidikan Kewarganegaraan diharapkan peserta didik :
1. Memahami
dan menguasai secara nalar konsep dan norma pancasila sebagai falsapah, dasr
idiolog dan pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia.
2. Melek
konstitusi (UUD 1945) dan hukum yang berlaku di negara RI.
3. Mengamalkan
dan membakukan hal-hal diatas sebagai sifat prilaku dan kehidupan dengan
keyakinan dan nalar.
Mengacu
pada misi yang diemban oleh pengajaran PKn, maka proses belajar mengajar harus
diciptakan atas kondisi yang memungkinkan terjadinya perubahan sikap dan
tingkah laku pada diri siswa yang sesuai dengan nilai, sikap, moral. Mengjar
pada dasarnya adalah bagaimana guru memberikan kemungkinan bagi siswa agar
terjadi proses belajar mengajar yang efektif srta sesuai dengan tujuan
pendidikan. Dalam PKn, guru mempunyai peranan besar untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah digariskan. Guru PKn, selain harus mempunyai kemampuan
pribadi, profesional dan sosial, yaitu memahami, menghayati dan mengamalkan
nilai-nilai budaya bangsa, diharapkan mampu pula mengintegrasikan secara utuh
hubungan antara tujuan pendidikan, materi, metode, media dan evaluasi PKn selaras
dengan tingkat perkembangan psikologis serta kebutuhan belajar siswa. Hal ini
seperti yang dikemukakan M. Daryono (1997 ; 126 ) yaitu :
“ yang harus
diperhatikan guru PKn dalam proses belajar mengajar PKn adalah ;
1. Pemehaman
konsep tentang PKn
2. Kemampuan
guru dalam mempersiapkan, memilih cara penyajian dan menyajikan bahan PKn.
3. Ketetapan
bahan dengan deskripsi dalam kurikulum PKn
4. Penyesuaian
dengan tingkat perkembangan psikologis siswa dan kondisinya
5. Tingkah
laku dan prbuatan yang merupakan contoh teladan yang secara bertahap
dilaksanakan guru
Agar
proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang
telah ditetukan, maka guru PKn harus dpat mempesiapkan segala sesuatu yang akan
digunakan/dipakai dalam mlaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Dari
uraian diatas tersebut tersirat betapa pentingya kemampuan guru untuk
mengembangkan proses belajar mengajar efektif dengan cara pemilihan metoda dan
media belajar yang mengakibatkan siswa dalam proses balajar efektif dapat
meningkatkan prestasi belajar.
Berdasarkan
hal tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang penggunaan
metoda dalam pembelajaran PKn yang penulis rumuskan dalam judul skripsi “ UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA
MELALUI PENGGUNAAN MULTI METODE DALAM PEMBELAJARAN PKn di KELAS XI SMK I PASUNDAN CIANJUR”.
1.2 Rumusan
dan Batasan Masalah
1.
Perumusan masalah
Dalam
penelitian ini penulis merumuskan pemasalahan sebagai berikut :Bagaimana upaya peningkatan
prestasi balajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam pembelajaran PKn
kelas XI di SMK pasundan Cianjur ?
2.
Pembatasan masalah
Mengingat
luasnya permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti membatasi ruang
lingkupnya. Hal ini dimaksudkan agar masalah yang diteliti menjadi lebih
terarah dan dapat terjangkau sesuai dengan kemampuan penulis, adapun pembatasan
masalah yang akan diteliti yaitu :
1. Bagaimana
penerapan upaya peningkatan prestasi belajar siswa di kelas XI di SMK Pasundan
1 Cianjur dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ?
2. Bagaimana
penerapan pendekatan ceramah, diskusi, tanya jawab kelas XI di SMK Pasundan 1
Cianjur dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ?
3. Apa
saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendekatan penggunaan
multi metode pada pembelajaran PKn di SMK Pasundan 1 Cianjur.
1.3
Tujuan
dan manfaat
1. Tujuan
Penelitian
ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan hal-hal yang bekaitan dengan
upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam
pembelajaran PKn kelas XI di SMK Pasundan Cianjur :
a. Meningkatkan
pemahaman konseptual materi pelajaran PKn, bagi siswa SMK I Pasundan cianjur
kelas XI.
b. Memotivasi
siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi
metode pada mata pelajaran PKn.
c. Memperoleh
prestasi secara optimal dalam pembelajaran PKn.
2. Manfaat
Hasil
penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi berbagai pihak . Secara
lebih khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi :
a. Peneliti,
dalam mengembangkan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode
dalam pembelajaran PKn kelas Xi di SMK Pasundan Cianjur.
b. Tenaga
pendidik, hasil penelitian ini dapat dijadikan percontohan dalam upaya
peningkatan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam
pembelajaran PKn kelas XI di SMK Pasundan Cianjur.
c. Siswa
SMK I Pasundan Cianjur, dapat meningkatkan kemampuan dalam pemahaman konsptual
pembelajaran PKn.
1.4
Variabel
dan Indikator
1 Variabel
Variabel dalam
penelitian ini di bedakan menjadi dua, yaitu :
a. Variabel
bebas ( X ) yaitu penggunaan multi
metode pembelaaran dengan indikator.
1. Langkah-langkah
pelaksanaan
2. Metode
pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab
b. Variabel
terikat ( Y ) yaitu peningkatan prestasi belajar siswa dengan indikator.
1. Selalu
berusaha memecahkan masalah
2. Tujuan
dalam penganalisaan
3. Tanya
jawab, diskusi, ceramah menyenangkan siswa dalam belajar
1.5
Devinisi
Istilah
Devinisi
istilah berikut inidimaksudkan untuk menghindarisalah penafsiran terhadap
beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
a. Pembelajaran
Hakekat pembelajaran
memuat dua proses kegiatan ialah kegiatan belajar siswa (KBS) dan kegiatan
perancangan serta pelaksanaan mengajar guru (KMG) . (A. Kosasih Djahiri, 2003
:2)
b. Pendidikan
kewarganegaraan
Pendidikan pancasila
atau PKn merupakan rekayasa yang terarah, terkendali dan berencana untuk
menanamkan nilai-nilai moral pancasila dan UUD 45 sebagai kepribadian dan
prilaku warga negara, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia sehingga terbina
astra gatra kehidupan yang berlandaskan pancasila dan UUD 45 ( A. Kosasih Djahiri, 1995:9)
c. Belajar
Modifikasi atau
memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Oemar hamalik 1994 : 36)
1.6
Anggapan
Dasar dan Hipotesis
1. Anggapan
dasar
Menurut Suharsimi
Arikunto (2006 : 24 ) bahwa “ Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini
kebenaranya oleh peneiti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang untuk tempat
berpijak bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya”. Adapun yang dijadikan
sebagai anggapan dasar dalam skripsi ini adalah :
a. Metoda
mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan interaksi antara
guru dengan siswa. Metode mengajar beranekaragam jenisnya dan setiap metode
mengajar ada kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu didalam
praktek mengajar mustahil hanya menggunakan satu metoda mengajar. Kombinasi
penggunaan dari beberapa metoda mengajar merupakan keharusan dalam praktek
mengajar. “ (Nana Sudjana 1988 97)..
b. “Dalam
pembelajaran terjadi interaksi, dan dalam interaksi ini guru berperan sebagai
penggerak atau pembimbing sedangkan siswa berperan penerima atau dibimbing. Proses
ini akan bejalan dengan baik apabila siswa banyak aktif dibandingkan dengan
guru. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metda yang dapat
menumbuhkan kegiatan belajar siswa.” ( Nana Sudjana 1988 : 76).
c. “Metoda
mengajar harus menjamin tercapainya tujuan mengajar” (Ad. Rooijakkers 982 :
14).
2. Hipotesis
Perumusan
beberapa dugaan sementara merupakan langkah yang penting dilakukan oleh
peneliti sebelum fakta dan data diperoleh dalam suatu penelitian.
Suharsimi
Arikunto (1997 : 62) menjalaskan bahwa : Hipotesis adalah suatu jawaban
sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti data yang
terkumpul.” Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :
jika pendekatan multi metode pembelajaran dalam mata pelajaran PKn dilaksanakan
secara baik, maka kegiatan belajar siswa akan meningkat”.
1.7 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan ( Endang komara, 2005 : 91) . Yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur berjumlah
396 orang, yang tebagi dalam sepuluh kelas.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Endang Komara, 2005 :91)
berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalahantara 15-20 % siswa kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur tahun pelajaran
2010/2011 yang diambil secara acak (random) dengan jumlah sampel sebanyak 80
siswa.
Tabel 1
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Data Siswa Kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur Tahun
Pelajaran
2010/2011
No
|
KELAS
|
POPULASI
|
SAMPEL
(20%)
|
1
|
XI.
A
|
23
|
8
|
2
|
XI.
B
|
22
|
8
|
3
|
XI.
C
|
23
|
8
|
4
|
XI.
D
|
23
|
8
|
5
|
XI.
E
|
21
|
8
|
6
|
XI.
F
|
23
|
8
|
7
|
XI.
G
|
22
|
8
|
8
|
XI.
H
|
21
|
8
|
9
|
XI.
I
|
22
|
8
|
10
|
XI.
J
|
30
|
8
|
|
JUMLAH
|
396
|
80
|
Mohon Maaf tdk bsa mengupload utk keseluruhan skripsi krna itu berkaitan dgn karya ilmiah. dan kita wajib menghindari plagiat (copy tanpa ada izin peniulis)
ReplyDeleteini haya sebatas proposal dan bs dijadikan sbg gambaran saja.