Wednesday, December 12, 2012

Proposal Skripsi Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penggunaan Multi Metode Dalam Pembelajaran PKn


UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MULTI METODE DALAM PEMBELAJARAN
PKn DI KELAS XI SMK  I PASUNDAN CIANJUR

Proposal Penelitian

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas syarat Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan padaJurusan Pendidikan Ilmu Sosial
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan


Oleh :
Lan Lan Risdiana
01020201080192



 











JURUSAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2011
Proposal Penelitian ini di biming
Oleh:


           Pembimbing I                                                              Pembimbing II.


Drs. H. Iyep Chandra Hermawan M.Pd                Banan Sarkosih S.Pd. M.Pd
NIP. 195907011986011001                                          NIDN. 9413026603



                                                 Diketahui dan di Sahkan oleh


                Dekan FKIP                                              Ketua Program Studi
 Universitas Suryakancana Cianjur                     Pedidikan Kewarganegaraan
         FKIP unsur Cianjur




Drs. H. Iyep Chandra Hermawan M.Pd          Prof.Drs. H.A. Kosasih Djahiri NIP. 195907011986011001                                 NIDN. 0025053601


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang Masalah
          Dewasa ini pendidikan merupakan salah satu aspek dari segi kahidupan yang dirasakan sangat penting bagi perkembangan hidup manusia.Pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap individu.
          Pemrintah telah menjadikan sektor pendidikan menjadi salah satu sektor yang dianggap penting, untuk itu pemerintah melalui kebijakannya lebih memfokuskan perhatiannya pada sektor ini.
          Hal tersebut terlihat dalam Undang-undang No. 20tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu : ” Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 45 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan Zaman”.
          Perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara selalu dinamis sebagai respon terhadap pengaruh erubahan global.Sebagai tolak ukurnya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di ukur dengan sumber daya manusia yang memadani.
          Potensi sumber daya manusia merupakan aset nasional sekaligus sebagai modal dasar sebagai pembangunan bangsa.Potensi ini hanya dapat digali dan dikembangkan serta di pupuk secara efektifmelalui pendidikan serta pembelajaran yang terarah dan terpadu, yang dikelola secara serasi dan peserta didik secara utuh dan optimal.
          Pendidikan dan atau pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses optimalisasi potensi anak, kearah pencapaian kemampuan tertentu sebagai standar atau output hasil belajar, sesuai dengan tugas pertumbuhan dan perkembangannnya.
          Sekolah sbgai lembaga pendidikan dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaranterdiri dari berbagai komponen yag diantaranya adalah guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik.
          Guru merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah digariskan, untuk itu diperlukan adanya guru yang mampu membina serta mengarahkan potensi yang ada dalam diri peserta didi, agar mereka menjadi dewasa dan mampu berdiri sendiri dengan penuh tanggung jawab, baikterhadap dirinya maupun terhadap orang lain.
          Banyak jenis mata pelajaran yang diberikan disekolah- sekolah salah satunya adalah mata pelajaran pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Melalui pendidikan kewarganegaraan  (PKn) para peserta didik berusaha agar nilai-nilai budaya dan bangsa benar-benar dapat terwujud dalam prilaku sehari-hari. Diungkapkan oleh A. Kosasih Djahiri (1994/1995 :10) bahwa melalui pendidikan Kewarganegaraan diharapkan peserta didik :
1.    Memahami dan menguasai secara nalar konsep dan norma pancasila sebagai falsapah, dasr idiolog dan pandangan hidup bangsa dan negara Republik Indonesia.
2.    Melek konstitusi (UUD 1945) dan hukum yang berlaku di negara RI.
3.    Mengamalkan dan membakukan hal-hal diatas sebagai sifat prilaku dan kehidupan dengan keyakinan dan nalar.
          Mengacu pada misi yang diemban oleh pengajaran PKn, maka proses belajar mengajar harus diciptakan atas kondisi yang memungkinkan terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku pada diri siswa yang sesuai dengan nilai, sikap, moral. Mengjar pada dasarnya adalah bagaimana guru memberikan kemungkinan bagi siswa agar terjadi proses belajar mengajar yang efektif srta sesuai dengan tujuan pendidikan. Dalam PKn, guru mempunyai peranan besar untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah digariskan. Guru PKn, selain harus mempunyai kemampuan pribadi, profesional dan sosial, yaitu memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai budaya bangsa, diharapkan mampu pula mengintegrasikan secara utuh hubungan antara tujuan pendidikan, materi, metode, media dan evaluasi PKn selaras dengan tingkat perkembangan psikologis serta kebutuhan belajar siswa. Hal ini seperti yang dikemukakan M. Daryono (1997 ; 126 ) yaitu :
“ yang harus diperhatikan guru PKn dalam proses belajar mengajar PKn adalah ;
1.    Pemehaman konsep tentang PKn
2.    Kemampuan guru dalam mempersiapkan, memilih cara penyajian dan menyajikan bahan PKn.
3.    Ketetapan bahan dengan deskripsi dalam kurikulum PKn
4.    Penyesuaian dengan tingkat perkembangan psikologis siswa dan kondisinya
5.    Tingkah laku dan prbuatan yang merupakan contoh teladan yang secara bertahap dilaksanakan guru
          Agar proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetukan, maka guru PKn harus dpat mempesiapkan segala sesuatu yang akan digunakan/dipakai dalam mlaksanakan kegiatan belajar mengajar.
          Dari uraian diatas tersebut tersirat betapa pentingya kemampuan guru untuk mengembangkan proses belajar mengajar efektif dengan cara pemilihan metoda dan media belajar yang mengakibatkan siswa dalam proses balajar efektif dapat meningkatkan prestasi belajar.
          Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang penggunaan metoda dalam pembelajaran PKn yang penulis rumuskan dalam judul skripsi “ UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MULTI METODE DALAM PEMBELAJARAN PKn di KELAS XI SMK  I PASUNDAN CIANJUR”.

1.2     Rumusan dan Batasan Masalah
1.        Perumusan masalah
Dalam penelitian ini penulis merumuskan pemasalahan sebagai berikut :Bagaimana upaya peningkatan prestasi balajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam pembelajaran PKn kelas XI di SMK pasundan Cianjur ?
2.        Pembatasan masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti membatasi ruang lingkupnya. Hal ini dimaksudkan agar masalah yang diteliti menjadi lebih terarah dan dapat terjangkau sesuai dengan kemampuan penulis, adapun pembatasan masalah yang akan diteliti yaitu :
1.    Bagaimana penerapan upaya peningkatan prestasi belajar siswa di kelas XI di SMK Pasundan 1 Cianjur dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ?
2.    Bagaimana penerapan pendekatan ceramah, diskusi, tanya jawab kelas XI di SMK Pasundan 1 Cianjur dapat meningkatkan prestasi belajar siswa ?
3.    Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pendekatan penggunaan multi metode pada pembelajaran PKn di SMK Pasundan 1 Cianjur.

1.3         Tujuan dan manfaat
1.    Tujuan
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan hal-hal yang bekaitan dengan upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam pembelajaran PKn kelas XI di SMK Pasundan Cianjur :
a.    Meningkatkan pemahaman konseptual materi pelajaran PKn, bagi siswa SMK I Pasundan cianjur kelas XI.
b.    Memotivasi siswa untuk dapat meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode pada mata pelajaran PKn.
c.    Memperoleh prestasi secara optimal dalam pembelajaran PKn.
2.      Manfaat
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi berbagai pihak . Secara lebih khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi :
a.    Peneliti, dalam mengembangkan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam pembelajaran PKn kelas Xi di SMK Pasundan Cianjur.
b.    Tenaga pendidik, hasil penelitian ini dapat dijadikan percontohan dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa melalui penggunaan multi metode dalam pembelajaran PKn kelas XI di SMK Pasundan Cianjur.
c.    Siswa SMK I Pasundan Cianjur, dapat meningkatkan kemampuan dalam pemahaman konsptual pembelajaran PKn.

1.4         Variabel dan Indikator
1      Variabel
Variabel dalam penelitian ini di bedakan menjadi dua, yaitu :
a.    Variabel bebas  ( X ) yaitu penggunaan multi metode pembelaaran dengan indikator.
1.    Langkah-langkah pelaksanaan
2.    Metode pembelajaran ceramah, diskusi, tanya jawab
b.    Variabel terikat ( Y ) yaitu peningkatan prestasi belajar siswa dengan indikator.
1.    Selalu berusaha memecahkan masalah
2.    Tujuan dalam penganalisaan
3.    Tanya jawab, diskusi, ceramah menyenangkan siswa dalam belajar

1.5         Devinisi Istilah
Devinisi istilah berikut inidimaksudkan untuk menghindarisalah penafsiran terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
a.    Pembelajaran
Hakekat pembelajaran memuat dua proses kegiatan ialah kegiatan belajar siswa (KBS) dan kegiatan perancangan serta pelaksanaan mengajar guru (KMG) . (A. Kosasih Djahiri, 2003 :2)
b.    Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila atau PKn merupakan rekayasa yang terarah, terkendali dan berencana untuk menanamkan nilai-nilai moral pancasila dan UUD 45 sebagai kepribadian dan prilaku warga negara, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia sehingga terbina astra gatra kehidupan yang berlandaskan pancasila dan UUD 45  ( A. Kosasih Djahiri, 1995:9)
c.    Belajar
Modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Oemar hamalik 1994 : 36)
1.6         Anggapan Dasar dan Hipotesis
1.    Anggapan dasar
Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 24 ) bahwa “ Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini kebenaranya oleh peneiti yang akan berfungsi sebagai hal-hal yang untuk tempat berpijak bagi peneliti dalam melaksanakan penelitiannya”. Adapun yang dijadikan sebagai anggapan dasar dalam skripsi ini adalah :
a.    Metoda mengajar adalah cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan interaksi antara guru dengan siswa. Metode mengajar beranekaragam jenisnya dan setiap metode mengajar ada kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu didalam praktek mengajar mustahil hanya menggunakan satu metoda mengajar. Kombinasi penggunaan dari beberapa metoda mengajar merupakan keharusan dalam praktek mengajar. “ (Nana Sudjana 1988 97)..
b.    “Dalam pembelajaran terjadi interaksi, dan dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau pembimbing sedangkan siswa berperan penerima atau dibimbing. Proses ini akan bejalan dengan baik apabila siswa banyak aktif dibandingkan dengan guru. Oleh karenanya metode mengajar yang baik adalah metda yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar siswa.” ( Nana Sudjana 1988 : 76).
c.    “Metoda mengajar harus menjamin tercapainya tujuan mengajar” (Ad. Rooijakkers 982 : 14).

2.    Hipotesis
Perumusan beberapa dugaan sementara merupakan langkah yang penting dilakukan oleh peneliti sebelum fakta dan data diperoleh dalam suatu penelitian.
Suharsimi Arikunto (1997 : 62) menjalaskan bahwa : Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti data yang terkumpul.” Dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut : jika pendekatan multi metode pembelajaran dalam mata pelajaran PKn dilaksanakan secara baik, maka kegiatan belajar siswa akan meningkat”.

1.7     Populasi dan Sampel
1.    Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan ( Endang komara, 2005 : 91) . Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur berjumlah 396 orang, yang tebagi dalam sepuluh kelas.
2.    Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Endang Komara, 2005 :91) berdasarkan pengertian tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalahantara 15-20 % siswa kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur tahun pelajaran 2010/2011 yang diambil secara acak (random) dengan jumlah sampel sebanyak 80 siswa.

Tabel 1
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Data Siswa Kelas XI SMK Pasundan 1 Cianjur Tahun Pelajaran
2010/2011

No
KELAS
POPULASI
SAMPEL
(20%)
1
XI. A
23
8
2
XI. B
22
8
3
XI. C
23
8
4
XI. D
23
8
5
XI. E
21
8
6
XI. F
23
8
7
XI. G
22
8
8
XI. H
21
8
9
XI. I
22
8
10
XI. J
30
8

JUMLAH
396
80

1 comment:

  1. Mohon Maaf tdk bsa mengupload utk keseluruhan skripsi krna itu berkaitan dgn karya ilmiah. dan kita wajib menghindari plagiat (copy tanpa ada izin peniulis)
    ini haya sebatas proposal dan bs dijadikan sbg gambaran saja.

    ReplyDelete