DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN CINJUR
Laporan
Diajukan untuk
Memenuhi Salah Satu Tugas dari Mata Kuliah Pendidikan PolitikPada
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pembina :
Drs. Gun Gun
Guswandi M. Pd
Dosen Pelaksana :
Ilham Fajar
Suhendar S. Pd
Disusun Oleh :
Nama : Lan Lan Risdiana
NPM : 01020201080192
Tingkat : III A
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SURYAKANCANA
CIANJUR
2010
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT karena berkat taufik dan hidayahnya akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas melakukan observasi tentang kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Cianjur dengan baik dan lancar
Observasi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah pada jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur
Penulis menyadari bahwa observasi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka, atas selesainya observasi ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, diantaranya:
a.
Allah SWT
b.
Drs. Gun Gun GuswandiM. Pd
selaku dosen pembina mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah
c.
Ilham Fajar Suhendar S. Pd
selaku dosen pelaksana mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah
d.
Drs.
Moch. Ginanjarselaku KepalaDinasPerindustrian Dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur
e.
Drs.
Anwar Hanifah selaku Kepala Sub Bag
Umum Dan Kepegawaian Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur
Penulis menyadari bahwa keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, telah menjauhkan observasi ini dari kesempurnaan. Untuk itu sumbang saran serta kritik yang membangun dari para pembaca senantiasa penulis harapkan.
Akhirnya besar harapan penulis, agar
observasi ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang bergerak dari dunia
pendidikan pada umumnya
Cianjur, Mei 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Berdasarkan Perda Kabupaten Cianjur
Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur yang merupakan bagian
dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang akan melaksanakan berbagai macam program dan kegiatan
yang diharapkan dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi Pemda
Kabupaten Cianjur
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Cianjur mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah di bidang
Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Azas Otonomi Daerah dan Tugas
Pembantuan.
Dalam
melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Cianjur menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang perindustrian dan perdagangan sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Tingginya
angka penduduk miskin dan angka pengangguran, degradasi sumber daya alam, serta
persaingan ekonomi regional-global merupakan tantangan strategis yang harus
dihadapi dalam rangka mewujudkan tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Cianjur.
Untuk menghadapi tantangan strategis
semacam itu pemecahan yang paling dapat mengakomodasi semua permasalahan
tersebut, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur menyusun
suatu kebijakan yang mengakomodasi semua permasalahan tersebut di atas, yaitu :
a. Peningkatan
profesionalisme aparatur;
b. Peningkatan
kemampuan dan ketrampilan SDM Industri Pedagang Kecil dan Menengah (IPKM);
c. Peningkatan
investasi dan teknologi industri;
d. Perluasan
pasar produk daerah;
e. Penciptaan
wirausaha baru di bidang industri dan perdagangan;
f. Meningkatkan
perlindungan konsumen kepada masyarakat dan penerapan standarisasi, sertifikasi
dan pengawasan barang yang beredar.
g. Pengembangan
Pasar Tradisional.
1.2
Rumusan
Permasalahan
Dalam melakukan observasi ini, maka
rumusan masalah yang hendak dibahas oleh penulis adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana
sistem kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
b. Bagaimana
akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
c. Bagaimana
visi dan misi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
d. Bagaimana
tujuan dan kebijakan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
e. Bagaimana
program dan kedudukan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
f. Bagaimana
tugas dan fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
g. Bagaimana
struktur organisasi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
1.3
Tujuan Penulisan
Dalam melakukan
observasi ini, penulis mempunyai tujuan-tujuan yaitu sebagai berikut:
a.
Untuk memenuhi
salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Pemerintahan Daerah pada semester VI
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan
b. Ingin
mengetahui tentang sistem kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
c. Ingin
mengetahui tentang akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
d. Ingin
mengetahui tentang visi dan misi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
e. Ingin
mengetahui tentang tujuan dan kebijakan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
f. Ingin
mengetahui tentang program dan kedudukan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
g. Ingin
mengetahui tentang tugas dan fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
h. Ingin
mengetahui tentang struktur organisasi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
1.4
Manfaat Penelitian
a.
Hasil observasi
ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat dalam mengetahui tentang
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan
akuntabilitas kinerjanya.
b. Guru sebagai pendidik dapat memanfaatkan hasil
observasi ini dalam rangka memberi pengetahuan kepada siswa tentang Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas
kinerjanya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Visi
adalah gambaran masa depan yang dipilih dan hendak diwujudkan pada suatu saat
yang ditentukan. Substansinya adalah kondisi ideal tentang masa depan yang realistik,
dapat meyakinkan dan mengandung daya tarik (menantang). Pernyataan visi
memberikan petunjuk kearah mana yang akan dituju dan mendorong penggunaan
sumberdaya secara sinergi.
Visi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur adalah “TERWUJUDNYA DAYA SAING DAN PRODUK PELAKU
USAHA YANG TANGGUH, LEBIH CERDAS, SEHAT, SEJAHTERA DAN BERAKHLATUR KARIMAH”.
2.2 Misi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Misi
merupakan pernyataan mengenai hal-hal yang utama yang harus diemban atau
dilakukan atau usaha yang akan dijalankan dalam mencapai visi.
Misi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :
a.
Meningkatkan
Profesional Aparatur;
b.
Meningkatkan
kemampuan dan ketrampilan Industri Pedagang Kecil Menengah (IPKM);
c.
Menciptakan Wira
Usaha Baru di Bidang Industri Pedagang Kecil Menengah (IPKM);
d.
Mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis;
e.
Meningkatkan
sarana perdagangan
f. Mewujudkan standarisasi, sertipikasi dan
etika bisnis;
g. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
IKM;
h. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif;
i. Meningkatkan daya saing produk IKM;
2.3 Tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tujuan
yang ditetapkan oleh Dinas Perindag dalam kurun waktu 5 tahun kedepan adalah
mewujudkan misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Cianjur, yaitu
“Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang Berbasis Potensi Lokal”.
2.4 StrategiDinas Perindustrian dan Perdagangan
Tingginya
angka penduduk miskin dan angka pengangguran yang berpengaruh terhadap
kemampuan daya beli masyarakat Kabupaten Cianjur, degradasi sumber daya alam,
serta persaingan ekonomi regional-global merupakan tantangan strategis yang
harus dihadapi dalam rangka mewujudkan tujuan dinas. Pemecahan yang paling
dapat mengakomodasi semua permasalahan tersebut adalah melalui perluasan
kapasitas aparatur dan kapasitas fiskal daerah serta perluasan basis produktif
sektor ekonomi rakyat.
2.5 Kebijakan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Untuk
menghadapi tantangan strategis semacam itu, maka dinas menyusun suatu kebijakan
yang mengakomodasi semua permasalahan tersebut di atas, yaitu:
a.
Peningkatan
profesionalisme aparatur;
b.
Peningkatan
kemampuan dan ketrampilan SDM Industri Pedagang Kecil dan Menengah (IPKM);
c.
Peningkatan
investasi dan teknologi industri serta proses produksi;
d.
Penataan Pasar
Tradisional dalam upaya mengimbangi manajemen pasar modern;
e.
Peningkatan
wirausaha di bidang industri dan perdagangan;
f.
Meningkatkan
perlindungan konsumen kepada masyarakat dan penerapan standarisasi, sertifikasi
dan pengawasan barang yang beredar.
2.6
Program Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Program Dinas Perindustrian dan
Perdagangan antara lain :
a. Perlindungan konsumen dan perdagangan.
b. Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam
Negeri.
c. Pembinaan Sarana Perdagangan
d. Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi.
e. Pengembangan Industri Kecil Menengah.
f. Pemasyarakatan,dan pengujian makanan/minuman yang tidak
sesuai dengan ketentuan serta pengawasab Sidang Tera Ulang Luar Kantor (STULK)
g. Pemantauan Perkembangan Harga Pengadaan dan Penyaluran
Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis dan Publikasi Komoditi Unggulan Kab.
Cianjur
h. Sosialisasi, Implementasi dan Pendampingan Sistem Resi
Gudang (SRG)
i. Pengadaan Sarana pengendalian kebakaran di Pasar yaitu
pasar Bojongmeron, pasar Induk, Ciranjang, Cikalongkulon, Cibeber,
Warungkondang dan Cipanas
2.7
Kedudukan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan merupakan
unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perindustrian dan perdagangan,dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2.8
Tugas dan
Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang perindustrian
dan perdagangan berdasarkan azaz otonomi dan tugas pembantu.
Dalam Melaksanakan Tugas Sebagaimana
Dimaksud diatas, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menyelenggarakan Fungsi :
a. Perumusan
kebijakan teknis dinas di bidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, valuasi
dan laporan penyelenggara sebagai urusan pemerintah di bidang perindustrian dan
perdagangan sesuia dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
b. Penyelenggaraan
urusan pemerintah dan pelayan umum di bidang, sesuai perindustrian dan
perdagangan dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Pembinaan
dan pelaksanaan tugas dinas dalam menyelenggarakan sebagain urusan pemerintah
di bidang perindustrian dan perdagangan , sesuai dengan ketentuan dan/atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Pelaksanaan
tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas.
2.9
Struktur
Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Drs. MOCH. GINANJAR
195905111989031003
Drs. MOCH. GINANJAR
195905111989031003
SEKRETARIS
Dra. Hj. MARYANA, M.Pd
195911221981092001
KEPALA SUB BAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Drs. ANWAR HANIFAH
NIP.196002221993031003
KEPALA SUB BAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
EUIS ZAKIAH
NIP.195806071981032006
KEPALA SUB BAG PENYUSUNAN PROGRAM
U. MIFTAHURRAHMAT, SE
NIP.197003011998031005
KEPALA BIDANG PERINDUSTRIAN
DIDI RUSWANDI AMS, S.Pd
195903241983031006
KEPALA SEKSI BINA PERINDUSTRIAN AGRO
EUIS SUKAENI, S.IP
NIP.195909091981032013
KEPALA SEKSI BINA PERINDUSTRIAN LOGAM KIMIA ELEKTRONIKA DAN ANEKA
R. H. HARIS ACHMAD TAUFIK, BSc
NIP.195508241989031002
DIDI RUSWANDI AMS, S.Pd
195903241983031006
KEPALA SEKSI BINA PERINDUSTRIAN AGRO
EUIS SUKAENI, S.IP
NIP.195909091981032013
KEPALA SEKSI BINA PERINDUSTRIAN LOGAM KIMIA ELEKTRONIKA DAN ANEKA
R. H. HARIS ACHMAD TAUFIK, BSc
NIP.195508241989031002
KEPALA BIDANG PERDAGANGAN
Dra.TUTI MULYANINGSIH
195910211986032002
Dra.TUTI MULYANINGSIH
195910211986032002
KEPALA SEKSI BINA USAHA PERDAGANGAN
JONI ALIBASYAH, SH
NIP.195804011983031012
JONI ALIBASYAH, SH
NIP.195804011983031012
KEPALA SEKSI BINA SISTEM
DISTRIBUSI
JUDI ADI NUGROHO, SE
NIP.196801291994031007
JUDI ADI NUGROHO, SE
NIP.196801291994031007
KEPALA SEKSI BINA PERLINDUNGAN KONSUMEN
Drs. DEDE SUPIANDI
NIP.195905011989091001
Drs. DEDE SUPIANDI
NIP.195905011989091001
KEPALA BIDANG BINA SARANA PERDAGANGAN
Drs. UGAN SUGANDI, MM
196003201986111001
KEPALA SEKSI BINA PENGELOLAAN PASAR
YAYAT RUCHIAT, B.Sc, SH
NIP.195506261985031004
KEPALA SEKSI BINA KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN PASAR
MA'MUN
NIP.196004211983031012
Drs. UGAN SUGANDI, MM
196003201986111001
KEPALA SEKSI BINA PENGELOLAAN PASAR
YAYAT RUCHIAT, B.Sc, SH
NIP.195506261985031004
KEPALA SEKSI BINA KEAMANAN, KETERTIBAN DAN KEBERSIHAN PASAR
MA'MUN
NIP.196004211983031012
2.10
Akuntabilitas
Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
A.
Kerangka
Pengukuran Kinerja
Untuk mengukur Kinerja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur Tahun 2009 diterapkan
pengukuran kinerja dengan menggunakan indikator sebagai berikut :
- Masukan :
Adalah segala sesuatu masukan yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Indikator ini dapat berupa dana,
sumber daya manusia, informasi, kebijaksanaan/peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
- Keluaran :
Adalah segala sesuatu yang dihasilkan secara langsung dan dapat dicapai
dari suatu kegiatan fisik ataupun non fisik.
- Hasil :
Adalah mencerminkan manfaat atau dampak dari keluaran tersebut.
Untuk menentukan capaian kinerja maka digunakan suatu perhitungan, yaitu
dengan membandingkan antara tingkat kinerja yang direncanakan dengan
realisasinya, penetapan capaian kinerja dimaksudkan untuk mengetahui dan
menilai indikator kinerja pelaksanaan kegiatan, program dan kebijaksanaan yang
telah ditetapkan. Pencapaian indikator kinerja tersebut tidak lepas dari proses
pengukuran melalui parameter (masukan, keluaran dan hasil).
Untuk memudahkan perhitungan pengukuran pencapaian kinerja akan diuraikan
melalui format pengukuran kinerja berikut ini :
a.
Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang merupakan
tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing-masing kelompok
indikator kinerja kegiatan, dimana pada akhir perhitungan apabila diasumsikan
semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian kinerja yang semakin baik
dengan rumus sebagai berikut :
% tingkat pencapaian rencana = Realisasi x 100 %
Target
b.
Pengukuran Pencapaian Sasaran PPS yang ,mewrupakan
tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian dari masing-masing indikator
sasaran yang telah ditetapkan dimana pada akhir perhitungan apabila diasumsikan
semakin tinggi realisasi menggambarkan pencapaian kinerja yanag semakin baik
dengan rumus sebagi berikut :
% tingkat pencapaian rencana = Realisasi x
100 %
Target
Apabila diasumsikan
pada suatu target baik kegiatan maupun sasaran dimana realisasi lebih kecil
dari target maka ada dua kemungkinan yaitu pertama target memang tidak tercapai
100 % hal ini bisa disebabkan dari kelemahan dari suatu perencanaan.
Kemungkinan kedua terjadi efisiensi, apabila terjadi efisiensi maka akan
dipergunakan pendekatan efisiensi Unit Cos Output (UCO) dengan rumus sebagi
berikut :
Efisiensi = Rencana – (Realisasai- Rencana x
100 %
Rencana
Selanjutnya evaluasi
terhadap pencapaian setiap indikator kinerja dilakukan untuk memberikan
penjelasan tentang keberhasilan/kegagalan suatu kegiatan ataupun sasaran.
Melalui evaluasi ini bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan
pencapaian visi dan misi dan agar dapat dinilai serta dapat dipelajari guna
perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang.
Evaluasi terhadap
capaian kinerja sasaran dinilai melalui sekala pengukuran ordinal yang dibuat
dengan menggunakan asumsi :
- 86 % ≤ 100 % :
Sangat berhasil
- 71 % ≤ 85
% : Berhasil
- 56 % ≤ 70 % : Cukup berhasil
- 41 % ≤ 55 %
: Kurang berhasil
- ≤ 40 :
Tidak berhasil
Sebagai tindak lanjut
dari evaluasi capaian kinerja, maka dilakukan analisis efisiensi dan
efektifitas yaitu dengan membandingkan antara output dengan input baik yang
berkatan dengan rencana mapun dengan realisasi.
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
Dari pengukuran kinerja sasaran yang
dicapai melalui program dan kegiatan pada tahun 2009 Dinas Perdagangan dan
Industri dapat disimpulkan sebagi berikut :
Sasaran 1. Mewujudkan Standarisasi, Sertifikasi dan Etika Bisnis
1.
Program
Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan melalui kegiatan
Pemasyarakatan, Pengawasan dan Pengujian Makanan/Minuman yang tidak Sesuai
Ketentuan serta Pengawasan Sidang Tera Ulang Luar Kantor (STULK). Capaian
kinerja yang dimaksud melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
1.
|
Jumlah media pemasy.Mamin yg sesuai ketentuan
melalui spanduk dan leaflet.
|
Buah
Lembar
|
8
1.590
|
8
1.590
|
100
|
Baik
|
2.
|
Jumlah produk makanan minuman percontohan dan untuk
diuji
|
Jenis
|
50
|
50
|
100
|
Baik
|
3.
|
Jumlah alat UTTP yang di Tera Ulang
|
Buah
|
3.000
|
|
100
|
Baik
|
Dari tabel diatas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program perlindungan
konsumen dan pengamanan perdagangan hasilnya diukur melalui indikator kegiatan
dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009
dicapai dengan hasil baik.
2. Program Peningkatan Efesiensi
Perdagangan Dalam Negeri
2.1 Kegiatan Pemantauan
Perkembangan Harga, Pengadaan dan Penyaluran Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang
Strategis serta Publikasi Komoditi Unggulan Kabupaten Cianjur. Capaian kinerja
yang dimaksud melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
1.
|
Jumlah buku laporan perkembangan harga
|
Buah
|
1
|
1
|
100
|
Baik
|
2.
|
Jumlah partisipasi pameran.
|
Kali
|
1
|
1
|
100
|
Baik
|
Dari tabel diatas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program perlindungan
konsumen dan pengamanan perdagangan dengan kegiatan Pemantauan Perkembangan
Harga, Pengadaan dan Penyaluran Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Strategis
serta Publikasi Komoditi Unggulan Kabupaten Cianjur. hasilnya diukur melalui
indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran
dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
2.2.
Kegiatan Penataan Pasar Tradisional
Capaian kinerja yang dimaksud melalui indikator kegiatan sebagai berikut
:
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Tersedianyaperalatan kebersihan di 11 pasar
tradisional yg dikelola pemda berupa :
1.
Sapu lidi
2.
Pengki
3.
Dunak
4.
Cangkul
5.
Skope
6.
Gacok
7.
Parang
8.
Spt boot
9.
Lorry
10. Krg
plastik
11. Tpt
sampah
12. Msn
kompresor
|
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
Pasang
buah
buah
buah
unit
|
150
150
150
75
75
75
75
55
8
200
200
1
|
150
150
150
75
75
75
75
55
8
200
200
1
|
100
|
Baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Peningkatan
Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan kegiatan Penataan Pasar Tradisional.
hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini
dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
2.3 Kegiatan Penataan Sarana dan Prasarana Kantor
Pasar Cibodas dan Ciranjang serta Bantuan Peralatan Mesin IK Mainan Anak-anak.
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
1.
|
Pemagaran Kantor Pasar Cibodas
|
Meter persegi
|
30
|
30
|
100
|
baik
|
2.
|
Pengaspalan jalan lingkungan Pasar Ciranjang
|
Meter
|
700
|
700
|
100
|
baik
|
3.
|
Bantuan alat produksi mainan anak :
Mesin bubut
Mesin potong
Hammer drill
Planner
Mesin Hampelas
Mesin Gerinda
Grinde
Mesin Bor duduk
|
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
Unit
|
1
1
1
1
2
1
1
2
|
1
1
1
1
2
1
1
2
|
100
|
baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Peningkatan
Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan Penataan Sarana dan
Prasarana Kantor Pasar Cibodas dan Ciranjang serta Bantuan Peralatan Mesin IK
Mainan Anak-anak. hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100
% hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil
baik.
2.4 Kegiatan Sosialisasi Ketentuan
Bidang Pita Cukai
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Terlaksananya Sosialisasi Pita Cukai di Kec.Cidaun, Sindangbarang,
Sukanagara & Cibeber
|
Orang
|
200
|
200
|
100
|
baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Peningkatan
Efesiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan Kegiatan Sosialisasi Ketentuan Bidang
Pita Cukai hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal
ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil
baik.
3.
Program Pembinaan Sarana Perdagangan
Kegiatan Pembinaan Warga Pasar Induk dan
Bojongmeron
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Terlaksananya pembinaan warga pasar Induk & Bojong meron
|
Orang
|
200
|
200
|
100
|
baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran mewujudkan
standarisasi, sertifikasi dan etika bisnis melalui program Pembinaan Sarana Perdagangan
dengan Kegiatan Pembinaan Warga Pasar Induk dan Bojongmeron hasilnya diukur
melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa
sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
Sasaran 2. Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan IPKM
1.
Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
Kegiatan
Peningkatan Usaha Industri Pengolahan Agro Berupa Bantuan Mesin Pengadaan Alat
Industri Pertanian dan Industri Madu (Bantuan Prov. Jawa Barat)
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Tersalurkannya bantuan :
-
Countinue Sealer
-
Disain & perbanyakan kemasan
|
buah
paket
|
2
1
|
2
1
|
100
|
baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran
Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan IPKM melalui Program Peningkatan
Kapasitas Iptek Sistem Produksi Kegiatan Peningkatan Usaha Industri Pengolahan
Agro Berupa Bantuan Mesin Pengadaan Alat Industri Pertanian dan Industri Madu
(Bantuan Prov. Jawa Barat) hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan
capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai
dengan hasil baik.
2.
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
2.1
Kegiatan Peningkatan Desain Kemasan dan Bantuan Peralatan Pengolahan Kopi dan Pisang di ATP.
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Jum.peserta pelatihan desain kemasan :
Tersalurkannya bantuan :
-
Sangrai kopi
-
Genset
-
Kemasan
-
Bhn baku kopi
-
Bhn baku pisang
|
orang
Unit
Unit
Paket
Ton
Ton
|
30
1
1
1
1,5
1,5
|
30
1
1
1
1,5
1,5
|
100
|
baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran
Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan IPKM melalui Program Pengembangan
Industri Kecil dan MenengahKegiatan Peningkatan Desain Kemasan dan Bantuan
Peralatan Pengolahan Kopi dan Pisang di ATP. Hasilnya diukur melalui indikator
kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa sasaran dimaksud pada
tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
2.2 Kegiatan Pembinaan IKM Tembakau Irish
Sigaret
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Jum.peserta pembinaan Industri Tembakau Tersalurkannya bantuan :
-
Mixer Tobaco
-
Pisau Rajang
-
Propelin
-
Vaneli
-
Tembakau
-
Kompresor
|
orang
Unit
Unit
Liter
Kg
Kg
Buah
|
11
8
40
40
12
800
8
|
11
8
40
40
12
800
8
|
100
|
baik
|
Dari tabel di atas menggambarkan bahwa capaian kinerja sasaran
Meningkatkan Kemampuan dan Ketrampilan IPKM melalui Program Pengembangan Industri
Kecil dan MenengahKegiatan Pembinaan IKM Tembakau Irish Sigaret. Hasilnya
diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian 100 % hal ini dibuktikan bahwa
sasaran dimaksud pada tahun 2009 dicapai dengan hasil baik.
3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi
Industri
3.1 Peningkatan Pemberdayaan IKM Pengolahan
Pangan
Capaian kinerja dimaksud di atas
diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Jum.peserta Bintek Kompor Elpiji
Tersalurkannya bantuan :
-
Kompor Elpiji
-
Tabung Elpiji 3 kg
-
Selang & Regulator
|
orang
Buah
Buah
Buah
|
70
70
70
70
|
70
70
70
70
|
100
|
Baik
|
Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan kemampuan
dan keterampilam IPKM melalui Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan IKM Pengolahan Pangan. Hasilnya diukur
melalui indikator kegiatan dengan capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan
bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai dengan baik.
3.2 Bantuan Desain dan Pelatihan Teknologi Industri
Pengolahan Kayu (Mebeulair)
Capaian kinerja dimaksud di atas
diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Jum.Peserta Pelatihan Pengolahan Kayu
Tersalurkannya Bahan Percontohan Kerajinan Kayu Mebeulair
|
orang
Paket
|
17
1
|
17
1
|
100
|
Baik
|
Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan kemampuan
dan keterampilam IPKM melalui Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Kegiatan Bantuan Desain dan Pelatihan Teknologi Industri Kayu (Mebeulair) .
Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan capaian rata-rata 100 % hal
ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai dengan baik.
4. Pengembangan Sentra-Sentra Industri
Potensial
4.1 Evaluasi Pengembangan Bidang Industri
dan Perdagangan
Capaian kinerja dimaksud di atas
diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Dana
Dokumen Evaluasi Bidang Indag :
Buku Evaluasi Pembangunan TA 2008
|
Rp
Buah
|
45.000.000
20
|
45.000.000
20
|
100
|
Baik
|
Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan
Sentra-Sentra Industri Potensial melalui Program Evaluasi Pengembangan Bidang
Industri dan Perdagangan . Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan
capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009
dicapai dengan baik.
4.2 Penyusunan Data Statistik Bidang
Industri dan Perdagangan
Capaian kinerja dimaksud di atas
diukur melalui indikator kegiatan sebagai berikut :
N0
|
Indikator
Kinerja
|
Satuan
|
Target
|
Realisasi
|
%
Capaian
|
Predikat
|
|
Tim Penyusunan Data Statistik
Tersedianya Penyusunan Data Base IKM Berupa :
- Buku Potensial
Bidang Indag
- Buku Potensi
Unggulan
- Brosur dan Stiker
|
Orang
Buah
Buah
Lembar
|
7
10
10
1000
|
7
10
10
1000
|
100
|
Baik
|
Dari tabel di atas bahwa capaian kinerja sasaran meningkatkan
Sentra-Sentra Industri Potensial melalui Penyusunan Data dan Statistik Bidang
Industri dan Perdagangan . Hasilnya diukur melalui indikator kegiatan dengan
capaian rata-rata 100 % hal ini membuktikan bahwa sasaran dimaksud tahun 2009 dicapai
dengan baik.
2.11 Akuntabilitas
Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Anggaran Pendapatan Belanja Dinas
Perindustrian dan Perdagangan meliputi :
A. Pendapatan :
URAIAN
|
TARGET
|
REALISASI
|
CAPAIAN
|
2
|
3
|
5
|
6
|
Retribusi Pelayanan Pasar
|
1.038.957.000
|
959.508.610
|
92 %
|
Denda dari PT.Citra Niaga
Cianjur
|
-
|
10.730.000
|
|
Leges
|
37.710.000
|
28.140.000
|
74 %
|
Ret.Penggantian Biaya Cetak
Dok.Pengadaan
|
7.650.000
|
2.600.000
|
34 %
|
Ret. Wajib Daftar Perusahaan
|
60.800.000
|
51.310.000
|
84 %
|
Ret. Pasar Grosir /
Pertokoan
|
21.549.000
|
21.577.000
|
100,13 %
|
Ret.Ijin Perindustrian Tertentu
|
8.150.000
|
4.875.000
|
60 %
|
Ret.Ijin Pendaftaran Bid.
Usaha Perdagangan
|
138.417.500
|
188.917.875
|
275 %
|
Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah
|
500.000
|
164.462.229
|
329 %
|
JUMLAH PENDAPATAN
|
1.313.733.500
|
1.432.120.714
|
109 %
|
B. Belanja :
NO
|
URAIAN
|
TARGET
|
REALISASI
|
%
CAPAIAN
|
1
|
Belanja tidak langsung
|
1.205.310.699
|
1.141.819.399
|
94,73 %
|
2
|
Belanja langsung
|
358.450.000
|
340.817.197
|
95,08 %
|
JUMLAH
|
1.563.760.699
|
1.482.636.596
|
94,81 %
|
2.12
Permasalahan
Dan Pemecahannya Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
A. Permasalahan
Berdasarkan
evaluasi pelaksanaan kinerja tahun 2009 terdapat permasalahan dan kendala yang
perlu dipecahkan, yaitu :
a.
sistem pengumpulan data kinerja belum sepenuhnya
terbangun dengan baik sehingga menyulitkan dalam menetapkan indikator ;
b.
masih rendahnya standar barang yang beredar terutama
makanan dan minuman dalam kemasan tertutup dan masih rendahnya wawasan dan
pengetahuan masyarakat di bidang perlindungan konsumen;
c.
Masih belum optimalnya upaya penggalian pendapatan asli
daerah di sektor industri dan perdagangan;
d.
Masih rendahnya pengetahuan produsen/pelaku usaha
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e.
Masih kurangnya kontribusi bahan baku bagi IKM.
B. Pemecahan
Permasalahan tersebut di atas dapat dipecahkan melalui
:
a.
Para pengelola data dilingkungan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan diberikan bimbingan teknis dan pelatihan di bidang sistem
pengumpulan data;
b.
Meningkatkan kegiatan sosialisasi di bidang ketentungan
perlindungan konsumen dan perjanjian standar barang;
c.
Melakukan kegiatan survey dan evaluasi yang
berkesinambungan terhadap potensi-potensi sumber pendapatan;
d.
Meningkatkan kegiatan bimbingan teknis mengenai
manajemen, pemasaran dan produksi di sektor perdagangan dan industri;
e.
Mengoptimalkan teknologi tepat guna bagi para
pengrajin/produsen untuk memperoleh bahan baku.
2.13
Rencana Kinerja Tahun 2010Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Rencana Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2010 mencakup
Sasaran, Kerja Tahunan (RKT) disajikan berikut dengan Indikator Kinerjanya,
sedangkan program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang
telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program
yang terintegrasi, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam RKT merupakan
rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan dalam komponen
kegiatan ditetapkan kelompok indikator kinerja kegiatan , meliputi masukan
(input) yang paling dominan adalah dana, keluaran (output) yaitu segala sesuatu
yang dihasilkan dari keluaran baik berupa fisik maupun nonfisik sedangkan hasil
(outcome) adalah manfaat dari keluaran tersebut.
Rencana
Kinerja Tahunan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur Tahun
2010, dapat dilihat pada lampiran 1 Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
2.14
Rencana Strategis Tahun 2009Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tingginya angka penduduk miskin dan
angka pengangguran, degradasi sumber daya alam, serta persaingan ekonomi
regional-global merupakan tantangan strategis yang harus dihadapi dalam rangka
mewujudkan tujuan dinas.
Pemecahan yang paling dapat
mengakomodasi semua permasalahan tersebut adalah melalui Perluasan Kapasitas
Aparatur, Peningkatan Kemampuan Ketrampilan SDM IKM dalam Meningkatkan Mutu dan
Deversifikasi produk dan Meningkatkan Kesadaran Produsen serta Konsumen tentang
Tertib Niaga dan Perlindungann Konsumen.
2.15
Pelaksanaan
UrusanDinas Perindustrian dan Perdagangan
Berdasarkan Perda Kabupaten Cianjur
Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Cianjur mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah
Dibidang Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Azas Otonomi Daerah dan
Tugas Pembantuan.
Dalam
melaksanakan tugas tersebut di atas, Dinas Perindag Kabupaten Cianjur
menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perindustrian
dan perdagangan sesuai dengan ketentuan dan atau peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2.16 Pengukuran
Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2009
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK) TAHUN 2009
NO.
|
PROGRAM
|
KEGIATAN
|
|||
URAIAN
|
INDIKATOR
|
SATUAN
|
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9
|
1
2
|
Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan Perdagangan
Program peningkatan
efisiensi perdagangan dalam negeri
|
Terlaksananya
Pemasyarakatan, Pengawasan dan pengujian makanan dan muinuman yang tidak
sesuai dengan ketentuan serta pengawasan sidang tera ulang tera kantor
1. Terlaksananya pemantauan perkembangan harga,
pengadaan dan penyaluran bahan kebutuhan pokok barang strategis serta
publikasi komoditi unggulan kabupaten Cianjur
|
Input :
Dana
SDM
Output :
- Juml. Makanan dan Minuman
yg di awasi dan di uji kadar bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang
- Jumlah UTTP yang ditera
- Jumlah Bilboard
- Jumlah leaflet
- Jumlah spanduk
himbauan
Outcome :
Menurunnya prosesentase
makanan dan minuman yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya yang
beredar.
Meningkatnya pemahaman
masyarakat terhadap UU
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksanannya kegiatan
pameran produk
Outcome :
Terwujudnya promosi dan
perluasan pasar produk-produk unggulan kabupaten cianjur
|
Rp.
Orang
Jenis
Buah
Buah
Lembar
Buah
%
Rp.
Orang
kali (di propinsi dan
kabupaten cianjur
%
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9
|
3.
|
Program peningkatan
efisiensi perdagangan dalam negeri
|
2. Terlaksananya penataan pasar tradisional
|
Input :
Dana
SDM
Output :
Tersedianya peralatan
kebersihan di 11 pasar traadisional yang dikelola Pemda, berupa :
1. Sapu lidi
2. Pengki
3. Dunak
4. Cangkul
5. Sekop
6. Gacok
7. Parang
8. Sepatu Bot
9. Lori kecil
10. Karung plastick
11. Tempat sampah
12. Mesin Kompressor
Outcome :
Meningkatnya kebersiahan
dan kenyamanan pasar tradisional
|
Rp.
Orang
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
pasang
unit
buah
buah
unit
%
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9
|
4.
|
Program peningkatan
efisiensi perdagangan dalam negeri
|
3. Penataan sarana dan prasarana kantor pasar
cibodas dan ciranjang serta bantuan peralatan mesin industri kecil mainan
anak
4. Sosialisasi ketentuan pita cukai
|
Input :
Dana
SDM
Output :
1. Pemegaran kantor pasar
cibodas
2. Pengaspalan jalan
lingkungan pasar ciranjang
3. bantuan alat produksi :
- mesin bubut
- mesin potong
- hammer drill
- planner
- mesin hampelas
- mesin gerinda
- grinde
- mesin bor duduk
Outcome :
Menunjang peningkatan
kinerja pengelolaan pasar cibodas dan ciranjang serta meningkatnya kualitas
produksi industri kecil mainan anak
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya sosialisai
pita cukai di kecamatan cidaun, sindang barang, sukanegara dan cibeber
Outcome :
Meningkatnya pemahaman
masyarakat terhadap ketentuan cukai
|
Rp.
Orang
m2
m
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
unit
%
Rp.
Orang
orang peserta
%
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9
|
5
6
|
Program pembinaan sarana
perdagangan
Peningkatan kapasitas IPTEK
sistem produksi
|
Terlaksananya Pembinaan
warga pasar induk dan bojongmeron
Terlaksananya peningkatan
usaha industri, pengolahan agro berupa bantuan mesin pengadaan alat industri
pertanian dan industri madu
|
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya pembinaan
warga pasar induk dan bojongmeron
Outcome :
Timbulnya kesadaran warga
pasar induk dan bojongmeron untuk pindah ke lokasi baru
Input :
Dana
SDM
Output :
Tersalurkannya bantuan :
- continue sealer
- desain dan perbanyakan
kemasan
Outcome :
Meningkaatnya kualitas
kemasan industri pengolahan agro
|
Rp.
0rang
orang perwakilan warga pasar
%
Rp.
orang
buah
paket
%
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9
|
7
8.
|
Program pengembangan
industri kecil dan menengah
Program pengembangan
industri kecil dan menengah
|
1. Peningkatan desain kemaasan dan bantuan peralatan
pengolahan kopi dan pisang di ATP cikadu
2. Pembinaan IKM
tembakau
iris
sigaret
(tis)
|
Input :
Dana
SDM
Output :
1. jumlah peserta pelatihan
desain kemasan
2. bantuan berupa :
- sangrai kopi
- genset
- kemasan
- bahan baku kopi
- bahan baku pisang
Outcome :
Meningkatnya kualitas produksi kopi dan
pisang di ATP cikadu
Input :
Dana
SDM
Output :
1.Juml. Peserta bintek
2. bantuan berupa :
- mixer tobacco
- pisau rajang
- prophelin
- vanili
- tembakau
- kompressor
Outcome :
Meningkatnya kualitas
produksi IKM tembakau iris sigaret
|
Rp.
Orang
Orang
unit
unit
paket
ton
ton
%
Rp.
Orang
Orang
unit
unit
liter
kg
kg
unit
%
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
9.
10.
|
Peningkatan kemampuan
teknologi industri
Pengembangan Sentra-Sentra
Industri Potensl
|
1. peningkatan pemberdayaan IKM pengolahan pangan
2. bantuan desain dan pelatihan teknologi industri
pengolahan kayu (meubelair)
1. Evaluasi pembangunan bidang industri dan perdagangan
1.
|
Input :
Dana
SDM
Output :
1. Juml. Peserta bintek
kompor elpiji
2. bantuan berupa :
- kompor lpg
- tabung lpg 3 kg
- selang dan regulator
Outcome :
Menunjang konversi
penggunaan minyak tanah ke lpg
Input :
Dana
SDM
Output
1. jumlah peserta pelatihan
2. bahan percontohan kayu
meubelair
Outcome
Meningkatkan kualitas bahan
dan desain kerajinan kayu meubelair
Input :
Dana
SDM
Output :
Dokumentasi hasil evaluasi
bidang INDAG
Outcome :
Sebagai bahan kebijakan
pimpinan dalam pelaksanaan pembangunan bidang INDAG
|
Rp.
Orang
Orang
buah
buah
buah
%
Rp.
orang
orang
paket
%
Rp.
Orang
Buah buku
%
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
11.
|
Pengembangan
Sentra-Sentra Industri Potensial
|
2. Penyusunan data dan statistik bidang industri dan
perdagangan
2.
|
Input :
Dana
SDM
Output :
Tersedianya penyusunan data
base IKM berupa :
1. Buku potensi bidang INDAG
2. Buku potensi unggulan industri kecil
Outcome :
Sebagai bahan
kajian/rumusan bidang INDAG
|
Rp.
Orang
Buku
Buku
%
|
2.17 Pencapaian Pengukuran Sasaran (PPS)
PENCAPAIAN PENGUKURAN SASARAN (PPS)
NO
|
SASARAN STRATEGIS
|
INDIKATOR
|
KET
|
URAIAN
|
|
||
1
|
2
|
3
|
8
|
1.
|
Mewujudkan Standarisasi,
Sertifikasi dan etika bisnis.
|
Ø Juml. Makanan dan Minuman yg di awasi dan di uji
kadar bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang
Ø Jumlah UTTP yang ditera
Ø Jumlah Bilboard
Ø Jumlah leaflet
Ø Terlaksanannya kegiatan pameran produk
Ø Tersedianya peralatan kebersihan di 11 pasar
traadisional yang dikelola Pemda, berupa :
1.
Sapu lidi
2.
Pengki
3.
Dunak
4.
Cangkul
5.
Sekop
6.
Gacok
7.
Parang
8.
Sepatu Bot
9.
Lori kecil
10.
Karung plastick
11.
Tempat sampah
12.
Mesin Kompressor
Ø Pemegaran kantor pasar cibodas
Ø Pengaspalan jalan lingkungan pasar ciranjang
Ø bantuan alat produksi :
-
mesin bubut
-
mesin potong
-
hammer drill
-
planner
-
mesin hampelas
-
mesin gerinda
-
grinde
-
mesin bor duduk
|
|
1
|
2
|
3
|
8
|
2.
|
Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan IPKM.
|
Ø Terlaksananya sosialisai pita cukai di kecamatan
cidaun, sindang barang, sukanegara dan cibeber
Ø Terlaksananya pembinaan warga pasar induk dan
bojongmeron
Ø Tersalurkannya bantuan :
-
continue sealer
-
desain dan perbanyakan kemasan
Ø jumlah peserta pelatihan desain kemasan
Ø bantuan berupa :
-
sangrai kopi
-
genset
-
kemasan
-
bahan baku kopi
-
bahan baku pisang
Ø Juml. Peserta bintek
Ø bantuan berupa :
-
mixer tobacco
-
pisau rajang
-
prophelin
-
vanili
-
tembakau
-
kompressor
Ø Juml. Peserta bintek kompor elpiji
Ø bantuan berupa :
-
kompor lpg
-
tabung lpg 3 kg
-
selang dan regulator
Ø Jumlah peserta pelatihan
Ø Bahan percontohan kayu meubelair
Ø Dokumentasi hasil evaluasi bidang INDAG
Ø Tersedianya penyusunan data base IKM berupa :
1. Buku potensi bidang INDAG
2. Buku potensi unggulan industri kecil
Ø
|
|
2.18 Rencana Kinerja Tahunan 2009
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2009
NO
|
SASARAN
STRATEGIS
|
PROGRAM
|
KEGIATAN
|
KET
|
|
URAIAN
|
INDIKATOR
|
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
8
|
1
|
Mewujudkan Standarisasi,
Ser-tifikasi dan etika bisnis.
|
1. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
|
Pemasyarakatan,
Pengawasan dan pengujian makanan dan muinuman yang tidak sesuai dengan
ketentuan serta pengawasan sidang tera ulang tera kantor
|
Input :
Dana
SDM
Output :
Juml. Makanan dan Minuman
yg di awasi dan di uji kadar bahan tambahan pangan (BTP) yang dilarang
Jumlah UTTP yang ditera
Jumlah Bilboard
Jumlaf leaflet
Jumlah spanduk
himbauan
Outcome :
Menurunnya prosesentase
makanan dan minuman yang mengandung bahan tambahan pangan berbahaya yang
beredar.
Meningkatnya pemahaman
masyarakat terhadap UU Perlindungan Konsumen
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
2
|
|
2. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam
negeri
|
3. Pemantauan perkembangan harga, pengadaan dan
penyaluran bahan kebutuhan pokok barang strategis serta publikasi komoditi
unggulan kabupaten Cianjur
4. penataan pasar tradisional
|
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksanannya kegiatan
pameran produk
Outcome :
Terwujudnya promosi dan
perluasan pasar produk-produk unggulan kabupaten cianjur
Input :
Dana
SDM
Output :
Tersedianya peralatan
kebersihan di 11 pasar traadisional yang dikelola Pemda, berupa :
1. Sapu lidi
2. Pengki
3. Dunak
4. Cangkul
5. Sekop
6. Gacok
7. Parang
8. Sepatu Bot
9. Lori kecil
10. Karung plastick
11. Tempat sampah
12. Mesin Kompressor
Outcome :
Meningkatnya kebersiahan
dan kenyamanan pasar tradisional
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
8
|
|
2. Meningkatkan Kemampuan Industri Pedagang Kecil
Menengah (IPKM)
|
3. Program pembinaan sarana perdagangan
1. Peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi
|
5. Penataan sarana dan prasarana kantor pasar cibodas
dan ciranjang serta bantuan peralatan mesin industri kecil mainan anak
6. Sosialisasi ketentuan pita cukai
Pembinaan warga pasar induk
dan bojongmeron
1. peningkatan usaha industri, pengolahan agro
berupa bantuan mesin pengadaan alat industri pertanian dan industri madu
|
Input :
Dana
SDM
Output :
1. Pemegaran kantor pasar
cibodas
2. Pengaspalan jalan
lingkungan pasar ciranjang
3. bantuan alat produksi :
- mesin bubut
- mesin potong
- hammer drill
- planner
- mesin hampelas
- mesin gerinda
- grinde
- mesin bor duduk
Outcome :
Menunjang peningkatan
kinerja pengelolaan pasar cibodas dan ciranjang serta meningkatnya kualitas
produksi industri kecil mainan anak
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya sosialisai
pita cukai di kecamatan cidaun, sindang barang, sukanegara dan cibeber
Outcome :
Meningkatnya pemahaman
masyarakat terhadap ketentuan cukai
Input :
Dana
SDM
Output :
Terlaksananya pembinaan
warga pasar induk dan bojongmeron
Outcome :
Timbulnya kesadaran warga
pasar induk dan bojongmeron untuk pindah ke lokasi baru
Input :
Dana
SDM
Output :
Tersalurkannya bantuan :
- continue sealer
- desain dan perbanyakan
kemasan
Outcome :
Meningkaatnya kualitas
kemasan industri pengolahan agro
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
|
2. Program pengembangan industri kecil dan menengah
3. Peningkatan kemampuan teknologi industri
|
1. Peningkatan desain kemaasan dan bantuan peralatan
pengolahan kopi dan pisang di ATP cikadu
2. Pembinaan IKM tembakau iris sigaret (tis)
1. peningkatan pemberdayaan
IKM pengolahan pangan
2. bantuan desain dan pelatihan teknologi industri
pengolahan kayu (meubelair)
|
Input :
Dana
SDM
Output :
1. jumlah peserta pelatihan
desain kemasan
2. bantuan berupa :
- sangrai kopi
- genset
- kemasan
- bahan baku kopi
- bahan baku pisang
Outcome :
Meningkatnya kualitas produksi kopi dan
pisang di ATP cikadu
Input :
Dana
SDM
Output :
1.Juml. Peserta bintek
2. bantuan berupa :
- mixer tobacco
- pisau rajang
- prophelin
- vanili
- tembakau
- kompressor
Outcome :
Meningkatnya kualitas
produksi IKM tembakau iris sigaret
Input :
Dana
SDM
Output :
1. Juml. Peserta bintek
kompor elpiji
2. bantuan berupa :
- kompor lpg
- tabung lpg 3 kg
- selang dan regulator
Outcome :
Menunjang konversi
penggunaan minyak tanah ke lpg
Input :
Dana
SDM
Output
1. jumlah peserta pelatihan
2. bahan percontohan kayu
meubelair
Outcome
Meningkatkan kualitas bahan
dan desain kerajinan kayu meubelair
|
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Metode
dan Teknik Penelitian
a. Metode
Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode survei penelitian, yaitu usaha pengamatan kritis untuk
mendapatkan keterangan-keterangan yang jelas tentang suatu masalah. Tujuan
metode survei ini adalah untuk mengukur fakta dan merumuskan serta menggambarkan
apa yang terjadi.
b. Teknik Penelitian
Dalam mengumpulkan data serta
informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik
sebagai berikut:
a.
Observasi
Obsevasi adalah
suatu pengamatan langsung terhadap objek penelitian dengan maksud untuk
mendapatkan gambaran yang jelas tentang objek tersebut dengan melakukan
pengamatan dan peninjauan langsung ke lokasi penelitian. Teknik ini digunakan
penulis dengan terjun langsung melakukan pengamatan ke Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur
b. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan
data yang menghendaki komunikasi langsung antara peneliti dengan yang
diwawancarai sehingga terjadi tanya jawab untuk memperoleh data yang lebih
lengkap. Teknik ini dipergunakan untuk memperoleh data tentang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya.
c. Studi
Literatur
Studi
ini dimanfaatkan untuk mengkaji beberapa kepustakaan yang relevan dengan
penelitian ini seperti situs yang dari internet, buku, dan sumber-sumber lain
untuk mengkaji masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian melalui
sumber-sumber yang mendukung.
3.2 Sumber Data
Data yang diperoleh penulis
bersumber kepada:
a. Hasil observasi di lapangan, berupa hasil pengamatan
secara langsung yang dilakukan
b. Hasil
wawancara Kepala Sub Bag Umum Dan
KepegawaianDinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur yaitu Drs. Anwar
Hanifah
c. Hasil
studi pustaka, dilakukan dengan mengkaji dan menelaah serta mengutif data yang
berkaitan dengan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas
kinerjanya.
3.3 Langkah-Langkah
Penelitian
a. Persiapan
Penelitian
a) Persiapan
Instrumen
Hal-hal yang disiapkan sebelum melakukan
pengumpulan data yaitu pedoman wawancara untuk mengumpulkan data mengenaiDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Cianjur beserta dengan sistem dan akuntabilitas kinerjanya
b) Persiapan
Perizinan
Sebelum melakukan pengumpulan data,
perlu menyiapkan perizinan agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan
lancar. Adapun perizinan tersebut adalah:
1. Meminta
surat pengantar izin melakukan observasi dari Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Suryakancana Cianjur yang ditujukan untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur.
2. Meminta
izin kepada Kepala Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur untuk melakukan observasi dalam rangka untuk
melakukan pengumpulan data yang diperlukan
3.4
Pelaksanaan
Observasi dan Wawancara
a.
Pelaksanaan
Observasi
Penulis melakukan pada tanggal 29
April 2011 di Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Jln. Aria
Wiratanudatar No.178 Telp.(0263) 261164.
b.
Pelaksanaan
Wawancara
Di bawah ini cantumkan nama
narasumber, tanggal dan tempat melakukan observasi:
Nama sumber : Drs. Anwar Hanifah
Jabatan : Kepala
Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur
Hari/Tanggal : Jum”at /29 April 2011
Pukul :
08.00 s/d 10:00
Tempat : Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Cianjur
Adapaun pelaksaaannya sebagai berikut:
a. Menyusun
kisi-kisi wawancara sesuai tujuan observasi
b. Menyusun
daftar pertanyaan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksaan wawancara
c. Melaksanakan
wawancara dengan Kepala Sub Bag Umum Dan
KepegawaianDinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur, sehingga diperoleh data dan
informasi yang diperlukan.
Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan kepada Kepala Sub Bag Umum Dan KepegawaianDinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Cianjur
adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana
sistem kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
b. Bagaimana
akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
c. Bagaimana
visi dan misi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
d. Bagaimana
tujuan dan kebijakan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
e. Bagaimana
program dan kedudukan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
f. Bagaimana
tugas dan fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
g. Bagaimana
struktur organisasi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur?
BAB IV
ANALISIS DATA
Berdasarkan
observasi yang telah penulis lakukan mengenai sistem kinerja Dinas
perindustrian dan Perdagangan maka penulis menganalisis dan hasil dari analisis
tersebut adalah sebagai berikut:
Capaian kinerja nampak bahwa sebagian
besar sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2009 memperoleh predikat baik,
yaitu rata-rata capaian 100 %. Namun walaupun capaian kinerja sasaran yang
diperoleh dengan rata-rata 100 % masih banyak perlu dibenahi terutama target
indikator sasaran secara internal belum tergambar pada matrik yang harus tertuang
pada renstra dengan demikian artinya capaian target indikator sasaran
ditetapkan dan diukur pada saat penyusunan rkt (rencana kinerja tahunan.
Dalam memberikan pelayanan yang
maksimal kepada masyarakat untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat
Kabupaten Cianjur maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah dan akan
melakukan kegiatan-kegaiatn sebagai berikut:
a.
Mengembangkan ulat sutera alam, pelaksanaannya
dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat untuk
mengembangkan ulat sutera alam sebagai pekerjaan sampingan dalam meningkatkan
taraf perekonomian masyarakat.
b.
Operasi pasar, dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan
harga kebutuhan pokok, yang berdampak kepada kenaikan untuk kebutuhan lainnya,
maka Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Perindustrian
dan Perdagangan berencana akan mengadakan operasi pasar secara rutin.
c.
menggelar bazaar murah sembako,
d.
Pembangunan gudang sistem resi gudang
(SRG), acara
sosialisasi dan Pelatihan dipusatkan di SRG, Jalan Raya Sukabumi, Kecamatan
Warungkondang.
e.
Sosialisasi dan pembagian pasar cipanas
f. Akan
membangun pasar warungkondang secepatnya
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Cianjur yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang
akan melaksanakan berbagai macam
program dan kegiatan yang diharapkan dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan
organisasi Pemda Kabupaten Cianjur
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Cianjur mempunyai tugas melaksanakan Urusan Pemerintah Daerah di bidang
Perindustrian dan Perdagangan Berdasarkan Azas Otonomi Daerah dan Tugas
Pembantuan. –yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang
perindustrian dan perdagangan,dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Capaian kinerja nampak bahwa sebagian
besar sasaran yang telah ditetapkan pada tahun 2009 memperoleh predikat baik,
yaitu rata-rata capaian 100 %. Namun walaupun capaian kinerja sasaran yang
diperoleh dengan rata-rata 100 % masih banyak perlu dibenahi terutama target
indikator sasaran secara internal
5.2 Saran
Saya menyarankan kepada Dinas
Perindustrian dan Perdagangan melalui Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur agar dalam menyusun dan membuat suatu program dan
kebijakan benar-benar kebijakan dan program tersebut dibuat semata-mata
berpihak kepada kepentingan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Cianjur terutama
berpihak kepada sektor usaha kecil supaya bidang perindustrian dan perdagangan
di Kabupaten Cianjur dapat meningkat dari tahun sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Drs.
Anwar Hanifah, Kepala Sub Bag Umum Dan
Kepegawaian Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Cianjur
LAKIP Tahun 2010 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Cianjur